TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru, Rini Hermiati mengatakan air minum depot isi ulang hanya bertahan sehari sehingga satu hari harus habis satu galon tersebut.
"Jika tidak habis dalam satu hari, maka air tersebut harus direbus kembali. Hal ini dikarenakan air tersebut hanya bertahan satu hari berbeda dengan air kemasan," kata Rini Hermiati di Pekanbaru, Jumat.
Air kemasan telah dirancang bertahan untuk beberapa lama, sedangkan air isi ulang hanya dipindahkan saja tempatnya dari depot menuju galon. Hal itulah yang membuat air tersebut hanya bertahan satu hari.
Air isi ulang menurutnya berdasarkan riset yang dilakukan mengandung bakteri elcoli yang berkembang saat air bertahan dua hari. Apabila tetap diminum dalam waktu dua hari maka akan menimbulkan rasa pusing dan diare.
Kebayakan depot air di Pekanbaru menurutnya hanya menggunakan sistem manual, sehingga mempengaruhi kualitas air mengandung bakteri dan jamur.
Sebelumnya Diskes Pekanbaru telah memberikan penyuluhan kepada pemilik depot air agar membentuk asosiasi agar pemahaman tentang air bersih dketahui. Kepada masyarakat ia juga meminta peran untuk mengawasi depot air isi ulang.
Ia meminta hal tersebut kepada masyarakat karena terbatasnya petugas Diskes di lapangan. Perlu diketahui masyarakat menurutnya bahwa filter air isi ulang itu minimal tiga bulan sampai enam bulan harus diperiksa di laboratorium.
Sementara itu di Pekanbaru sendiri menurut Rini 95 persen depot air minum itu bagus dan layak diminum dilihat dari sampel yang telah diteliti oleh Dinas Kesehatan.
Namun secara administratif terdapat 46 depot air minum isi ulang yang saat ini belum memiliki izin dan rekomendasi dari pihak terkait. Namun Rini mengatakan bahwa semua depot tersebut telah diberikan penyuluhan untuk perizinan dan cara mendapatkan rekomendasi dengan memenuhi beberapa syarat tertentu. (antara)
Waspada! Air Galon Isi Ulang Hanya Bertahan Sehari Saja
Written By Unknown on Sabtu, 30 November 2013 | 12.47
Disnaker Bengkalis Main Sub Kon Migas
TRIBUNPEKANBARU.COM, DURI - Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) wilayah Bengkalis Gindo Lubis menyebut, aturan main perusahaan sub kontraktor Chevron di Mandau tak jelas. Pasalnya, banyak pekerjaan yang di sub kepada perusahaan kedua justru diserahkan lagi kepada perusahaan lain.
Hal ini, kata Gindo Lubis, akan menyebabkan kerugian pihak buruh sebagai tenaga kerja jika terjadi ketidakadilan akibat perselisihan industrial. "Jika aturan main tak jelas, maka akan berdampak pada kontrak para buruh yang akan tidak jelas juga," ungkapnya kepada Tribun kemarin, Kamis (28/11).
Gindo mengatakan, hampir seluruh bidang pekerjaan migas yang dikerjakan oleh Chevron dan diserahkan kepada perusahaan sub kontraktor sebagai pihak kedua. "Menurut aturan Kepmen Nakertrans nomer 19/2012 tentang syarat-syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain, dimana pihak pemborong pekerjaan harus melapor kepada instansi pemerintah. Namun, dalam prakteknya tak dilakukan seperti itu," terangnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bengkalis mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan kontak dengan Chevron sebagai perusahaan pemberi pekerjaan. Ia menyebut, bahwa Chevron sudah menyepakati untuk memperbaiki aturan main sub kon pekerjaan paling telat awal Januari tahun depan nanti.
"Kita sudah memberi teguran kepada pihak Chevron terhadap persoalan aturan main sub kon. Sementara ini, mereka sepakat untuk memperbaiki aturan tersebut paling telat Januari nanti," ucap Abdul Ridwan Yazid.
Ia menegaskan, jika setelah kesepakatan tersebut dilakukan masih ada ditemukan pelanggaran, maka pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi tegas. "Menurut aturan ketenagakerjaan, jika ditemukan pelanggaran, maka sanksi berat yang pemerintah akan berikan berupa pencabutan izin perusahaan dan sanksi pidana," tekannya.
"Ketegasan tersebut juga berkaitan dengan perusahaan sub kon yang masih membandel dengan tidak memberikan laporan tertulis terhadap pekerjaan yang diborongkan," tambah Ridwan Yazid.
Dilain pihak, Communication Staff Chevron Pradonggo menilai, pihaknya siap untuk mendukung penegakan aturan ketenagakerjaan. "Tentu kami siap untuk mendukung aturan ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Bengkalis. Bagaimanapun, penegakan tersebut bersifat mutlak dan wajib," terangnya. (*)
Greenomics: APP Bikin Harimau Riau Punah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Greenomics Indonesia menyatakan kebijakan perusahaan kertas Asia Pulp and Paper (APP) ternyata tidak mampu menyelamatkan dan malah membuat satwa paling dilidungi terancam punah karena habitat harimau Sumatera semakin berkurang di Riau.
"Terhitung Februari 2013, APP memulai kebijakan Forest Conservation Policy (FCP). Ternyata tetap gagal dalam menyelamatkan hutan yang menjadi habitat harimau Sumatera," ujar Koordinator Program Nasional Greenomics Indonesia Vanda Mutia Dewi di Pekanbaru.
Bahkan, lanjut dia, APP secara agresif telah membabat hutan yang seharusnya menjadi benteng terakhir bagi habitat harimau menjelang pengumuman kebijakan FCP yang ada di tiga provinsi Pulau Sumatera yakni Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Pembabatan hutan habitat harimau masih terus berlangsung ketika kebijakan APP sudah diumumkan, merujuk pada kasus yang terjadi di lahan konsesi PT Riau Indo Agropalma.
Kasus tersebut terungkap lewat laporan lembaga Eyes on The Forest. "Bayangkan jika kasus tersebut tidak terungkap. Bisnis yang mereka terapkan akan berjalan seperti yang biasa terjadi, sementara APP terus mempromosikan kebijakan FCP ke dunia internasional," katanya.
Greenomics juga mengungkap sejumlah konsesi hutan tanaman industri (HTI) APP dan termasuk pemasoknya, telah membersihkan 100 persen habitat harimau yang ada di wilayahnya seperti yang terjadi di PT Satria Perkasa Agung dan PT Tri Pupajaya.
Pihaknya meminta para pengelola HTI lain seperti Asia Pasific Resources Internasional Limited (APRIL) untuk tidak mengulangi langkah yang diambil oleh APP dalam melaksanakan kebijakan konservasi.
Terutama soal mengubah desain pemanfaatan areal yang sebelumnya dialokasikan sebagai areal perlindungan dan kawasan tanaman unggulan setempat, untuk kemudian disulap mejadi kebun HTI.
"Khususnya pada konsesi dan pemasok bahan baku APRIL yang berada di areal perlindungan keanekaragaman hayati Kerumutan dan Semenanjung Kampar yang merupakan habitat bagi harimau Sumatera," kata Vanda.
Sementara itu Managing Director Sustainability dan Stakeholder Engagement APP Aida Greenbury menolak memberi jawaban dan mengaku sedang sibuk dengan menyerahkan pada bidang media perusahaan itu.
Sementara bidang media APP Aniela mencoba menanyakan ke pihak terkait di perusahaan tersebut, terkait laporan Greenomics yang menyebut kebijakan yang diambil APP tidak mampu menyelamatkan habitat harimau Sumatera.
Sampai batas waktu yang ditentukan dan disepakati bersama, jawaban yang dijanjikan tidak diberikan, baik melalui email dan ketika dihubungi telepon seluler, tapi tidak menjawab, (antara)
Buronan Kehutanan Riau Kabur Sampai ke Brazil
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aktivis anti-korupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera menangkap buronan kasus kehutanan Riau, Rosman, yang diindikasi saat ini berada di Brazil.
"Rosman merupakan petinggi RAPP yang sempat menjabat sebagai General Manager Forestry RAPP dan dinyatakan sebagai buronan kasus kejahatan kehutanan di Riau sejak 2008," kata Made Ali, aktivis dari Riau Corruption Trial (RCT) dalam acara bersama wartawan di Pekanbaru, Jumat siang.
Menurut informasi, demikian Made, mantan petinggi PT RAPP tersebut saat ini berada di Brazil dan masih bekerja di salah satu anak perusahaan grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL).
KPK, menurut dia, harus segera menangkap orang tersebut untuk membuka ruang menjerat keterlibatan koporasi dalam perkara kehutanan Riau yang saat ini telah menyeret Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
Kasus kehutanan Riau sejauh ini telah menjerat sejumlah pejabat, diantaranya mantan Bupati Siak, Arwin AS, kemudian mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, dan saat ini Gubernur Riau HM Rusli Zainal serta beberapa pejabat dari Dinas Kehutanan Riau.
Nama Rosman telah berulang kali disebut para terdakwa sebelumnya termasuk Rusli Zainal terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah itu.
Seperti dalam dakwaan Tengku Azmun Jaafar, bahwa atas arahan dan perintah terdakwa, Budi Surlani dan Anwir Yamadi (saksi lainnya) menawarkan pengambilalihan perusahan-perusahaan penerima izin ilegal kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Penawaran itu dilakukan melalui General Manager Forestry RAPP Rosman yang kini buron (2008)," kata jaksa KPK dalam dakwaan.
JPU KPK juga mengatakan Azmun didakwa telah menerbitkan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) kepada 15 perusahaan dengan cara yang bertentangan dengan Keputusan Menteri Kehutanan No 10.1/Kpts-II/2000 tanggal 6 November 2000 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Kayu Hutan Tanaman pada Hutan Produksi. (Antara)
Ariestia, Wartawan Tribun Pekanbaru Raih Best of The Best AJP 2013
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Ariestia, jurnalis perempuan dari portal www.tribunnews.Pekanbaru.com terpilih sebagai pemenang terbaik dari yang terbaik (best of the best) dalam ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2013 yang tahun ini mengambil tema Energi Masa Depan Berkelanjutan. AJP 2013 digelar di Kantor Pusat Pertamina di Jakarta, Jumat (29/11/2013) malam.
Ariesta juga meraih predikat juara pertama pada kategori hardnews/feature online dengan judul karya Microalga Solusi Sumber Energi Masa Depan. Dengan demikian, Ariestia berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 25 juta, serta mengikuti kursus singkat jurnalistik di Eropa.
Pertamina sengaja mengambil tema Energi Masa Depan Berkelanjutan karena mencerminkan semangat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang pentingnya upaya mendorong pemanfaatan energi alternatif dan terbarukan di masa depan. Hal ini juga sesuai dengan visi Pertamina sebaga world class energy company, yang tidak hanya fokus pada lini bisnis minyak dan gas saja. (*)
Warga Jalan Tapah Pekanbaru Minta Dibangun SD
Written By Unknown on Jumat, 29 November 2013 | 12.47
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Warga Jalan Tapah, Kelurahan Tangkerang Barat curhat dengan anggota DPRD Pekanbaru, Karmila. Mereka mengeluh susahnya memasukkan anaknya ke sekolah, karena jauh dari pemukiman. Terutama SD.
Karenanya, warga meminta kepada wakilnya di dewan, untuk bisa menyampaikan permasalahan ini ke Pemko Pekanbaru. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, anak-anak mereka bisa tak sekolah. "Kami minta tahun 2014 nanti bisa dibangun (SD)," ujar Bujang, warga Jalan Tapah, Jumat (29/11).
Menanggapi ini, anggota DPRD Pekanbaru, Karmila berjanji, aspirasi warga ini akan ditindaklanjuti. Pihaknya akan menyurati Pemko, dalam hal ini Dinas PU dan Disdik Pekanbaru. (*)
Trojan Baru Neverquest Incar Layanan Online Banking Sedunia
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA – Kaspersky Lab mencatat beberapa ribu percobaan untuk menginfeksi komputer yang digunakan untuk online banking menggunakan program berbahaya yang diklaim pembuatnya bisa menyerang "bank apapun di negara manapun", Trojan Neverquest.
Trojan Neverquest mendukung hampir semua trik yang digunakan untuk melewati sistem keamanan online banking dengan penginjeksian web, mengakses sistem dari jarak jauh, rekayasa sosial dan lain-lain.
Mengingat kemampuannya untuk memperbanyak diri, diperkirakan akan terjadi kenaikan tajam jumlah serangan yang terkait dengan Neverquest, dan bisa mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna di seluruh dunia.
Sergey Golovanov, Principal Security Researcher, Kaspersky Lab, Jumat (29/11/2013) menyatakan, Neverquest adalah salah satu ancaman yang bertujuan menjadi Trojan teratas yang sebelumnya ditempati oleh program-program seperti Zeus dan Carberp.
"Neverquest mencuri username dan password rekening bank serta semua data yang dimasukkan pengguna ke laman situs bank yang telah dimodifikasi," katanya.
Pelaku menggunakan skrip khusus untuk Internet Explorer dan Firefox untuk memfasilitas pencurian ini. Hal ini memberikan Neverquest kendali atas koneksi browser menggunakan command server pelaku ketika malware membuka situs-situs dari 28 situs yang ada di dalam daftar, termasuk situs bank-bank besar dunia, seperti situs bank-bank di Jerman, Italia, Turki, dan India serta sistem pembayaran online ternama.
Fungsi lain yang dimiliki malware ini membantu pelaku mengganti daftar target bank mereka dan mengembangkan kode yang akan dimasukkan ke situs baru yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar target mereka.
Dari seluruh situs yang menjadi sasaran Trojan ini, situs dana investasi atau pengelola keuangan (investment fund) sepertinya menjadi target utama. Situs seperti ini menawarkan klien mereka daftar panjang cara untuk mengelola keuangan secara online.
Hal ini memberi peluang bagi pelaku untuk mentransfer dana tunai ke rekening mereka sendiri serta untuk bermain saham, menggunakan rekening dan uang korban Neverquest.
Setelah mendapat akses ke rekening pengguna dengan sistem online banking, para pelaku melakukan transaksi dan mengirim uang dari rekening pengguna ke rekening pelaku atau ke rekening korban lain, untuk mengecoh agar jejaknya tidak mengarah langsung ke pelaku.
Untuk menghadapi ancaman seperti Neverquest dibutuhkan perlindungan yang lebih dari sekadar antivirus standar; pengguna membutuhkan solusi khusus yang mengamankan transaksi mereka.
"Secara khusus, solusi tersebut harus mampu mengontrol proses browser yang sedang berjalan dan mencegah manipulasi apa pun yang dilakukan aplikasi lain," katanya.(*)
Disperindag Akui Hanya Keluarkan 30 Rekom Waralaba
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Usaha ritel waralaba di Kota Pekanbaru kini sudah menjamur, hingga ke daerah pinggir. Jumlahnya sudah di atas 100 unit. Namun anehnya, Disperindag Pekanbaru mengaku hingga kini baru merekomendasi tidak sampai separuhnya.
Kadisperindag Pekanbaru El Syabrina mengaku tidak tahu angka pasti rekomendasi yang dikeluarkannya. "Tapi belum banyak, masih di bawah 30 rekom (rekomendasi) yang kita keluarkan," tutur El Syabrina awal pekan lalu.
Tidak seimbangnya jumlah ritel waralaba yang beroperasi, dengan jumlah rekomendasi yang dikeluarkan, menjadikan Pemko dinilai tidak tegas. Namun El Syabrina mengaku pihaknya tetap melakukan pengawasan di lapangan. (*)
Ibrahimovic Tak Sabar Tunggu Lawan di Babak 16 Besar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PARIS - Paris Saint-Germain memastikan diri lolos ke 16 besar dan berstatus juara grup setelah secara spartan memukul perjuangan Olympiakos dalam kemenangan 2-1 di Parc des Princes, Paris, pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (28/11) dinihari.
Hasil ini memantapkan perolehan PSG di puncak Grup C, yakni 13. Sementara Olympiakos tetap menduduki posisi kedua dengan poin tujuh, tapi gara-gara hasil ini mereka terancam disingkirkan Benfica di mathday keenam, yang di saat bersamaan berhasil secara dramatis mengalahkan Anderlecht 3-2.
Adalah dua penyerang maut PSG, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani yang mengantarkan wakil Perancis ini ke babak 16 besar Champions. Dua gol dari keduanya hanya mampu dibalas satu gol oleh Olympiacos.
"Target kami adalah keluar dari babak grup dan kami telah melakukan itu. Sekarang kami harus menunggu hasil undian untuk melihat siapa yang akan kami hadapi, tapi sampai saat itu tiba, kami akan berlatih keras dan bersiap untuk laga selanjutnya," sesumbar Ibra usai pertandingan. (*)
RAPP Bantu 2000 Bibit Eucalyptus ke Kabupaten Kuansing
ist
RAPP memberikan bantuan 2000 bibit eucalyptus yang diserahkan langsung oleh SHR Manager RAPP Kampar-Kuansing Edy Yusuf (tiga dari kanan) kepada Bupati Kuantan Singingi H.Sukarmis (paling kiri), didampingi Kadishut Kuansing Dr Agusmandar SSos MSi, di Arena Dayung Kebun Nopi, Kamis (28/11)
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dalam rangka mendukung Hari Menanam Pohon Indonesia 2013, RAPP memberikan bantuan 2000 bibit eucalyptus yang diserahkan langsung oleh SHR Manager RAPP Kampar-Kuansing Edy Yusuf (tiga dari kanan) kepada Bupati Kuantan Singingi H.Sukarmis (paling kiri), didampingi Kadishut Kuansing Dr Agusmandar SSos MSi, di Arena Dayung Kebun Nopi, Kamis (28/11).
Bibit eucalyptus tersebut akan ditanam di sekitar Arena Dayung Kebun Nopi. Edy Yusuf mengatakan bahwa RAPP sangat mendukung kegiatan gerakan menanam pohon tersebut karena merupakan wujud nyata dalam melestarikan lingkungan yang sejalan dengan filosofi yang dianut oleh RAPP yakni Planting for Future (menanam untuk masa depan).
RAPP Hati-hati Pilih Sumber Bahan Baku
Written By Unknown on Kamis, 28 November 2013 | 12.47
TRIBUNPEKANBARU, PEKANBARU- Perusahaan industri kehutanan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyatakan sangat berhati-hati dalam memilih bahan baku untuk menjaga komitmen dalam menghasilkan produk bubur kertas (pulp) dan kertas dari hutan yang dikelola berkelanjutan dan lestari.
"Kami memiliki komitmen untuk selalu menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan," kata Presdir Direktur RAPP Kusnan Rahmin dalam keterangan pers di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, perusahaan telah mengantongi sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan bagi hutan tanaman yang dikelolanya sejak 2010.
"Kedua sertifikasi ini membuktikan kayu yang bersumber dari hutan tanaman dalam pengelolaan RAPP bukan hanya sah atau legal. Namun kayu ini juga berasal dari hutan tanaman yang dikelola secara lestari," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat pada 26 November lalu mengganjar penghargaan Industri Hijau kepada RAPP. Menurut Kusnan, penghargaan industri Hijau 2013 dari pemerintah membuktikan posisi RAPP sebagai perusahaan dengan proses produksi efisien.
"RAPP juga telah mengikuti prosedur baku yang diwajibkan dalam peraturan termasuk audit energi, penerapan teknologi proses, produk, pengelolaan limbah dan emisi, pengelolaan lingkungan, dan sertifikasi," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya juga tidak tanggung-tanggung dalam berinvestasi hingga 2,3 juta dollar AS untuk pembangunan pabrik Bio Methanol untuk mendukung pengelolaan energi bersih.
Menurut dia, konsumen saat ini juga makin cerdas dalam memilih produk kertas yang ramah lingkungan. Untuk menjamin itu, lanjutnya, RAPP menyatakan sudah memiliki berbagai sertifikasi untuk pulp dan kertas.
Sertifikasi tersebut di antaranya Timber Origin and Legality (OLB), SVLK, Ekolabel, Hong Kong Green Label Scheme, ISO 9001, ISO 14001 dan SNI untuk kertas cetak A dan multiguna
"RAPP merupakan salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia yang menerapkan teknologi terkini namun tetap berkomitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan industri, lingkungan dan hutan bernilai konservasi tinggi," katanya.(antara)
Akhir Tahun 2013 Ekonomi Global Terus Diliputi Ketidakpastian
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mendekati penghujung tahun 2013, perekonomian global masih diliputi ketidakpastian. Gejolak terbesar dirasakan oleh Indonesia sejak pertengahan 2013 saat Amerika mengumumkan penghentian program ekspansi moneter atau quantitative easing (QE), yaitu pembelian surat berharga pemerintah senilai 85 miliar dollar AS per bulan yang dilakukan sejak 2008.
Gejolak yang dirasakan Indonesia mulai menurun pascapenutupan pemerintah AS (government shutdown) pada 1-16 Oktober 2013 yang membuat kebijakan QE kembali dilakukan oleh AS. Namun, menurunnya tekanan eksternal bukan berarti membuat Indonesia berada pada posisi aman.
"Pelemahan ekonomi masih terus terjadi, khususnya setelah neraca transaksi berjalan mengalami defisit hingga 4,4 persen PDB pada kuartal kedua 2013, seiring harga komoditas dunia yang meningkat, seperti harga bahan bakar minyak," kata Dekan Fakultas Bisnis Universitas Siswa Bangsa Internasional Prof Dr Adler H Manurung dalam seminar 'Economic and Market Outlook 2014' yang mengangkat tema "Navigating Risks, Maximizing Opportunities in 2014" di Jakarta, Rabu (27/11/2013) malam.
Adler menilai paket kebijakan pada Agustus 2013 yang di antaranya bertujuan mendorong investasi asing langsung (FDI), memperkuat ekspor dan sektor-sektor yang berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja sangat tepat.
"Termasuk juga langkah membatasi impor seperti impor bahan bakar minyak, serta mendorong stabilisasi inflasi melalui pembatasan impor berbasis harga untuk beberapa produk seperti daging sapi dan hortikultura," katanya.
Menurut Adler, paket-paket kebijakan tersebut konsisten dengan prospek pemuliahan ekonomi yang terjadi di negara-negara tujuan ekspor utama dari Indonesia, seperti Jepang, Cina, AS, Singapura, dan Korea Selatan.
"Pada akhir Oktober 2013, pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan untuk mempermudah proses ekspor-impor, dan juga untuk mengakses layanan publik," katanya. (*)
Dahlan Iskan Punya Empat Musuh Besar Dalam Hidupnya
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan mengaku punya empat musuh dalam hidupnya. Menurut Dahlan musuh-musuh tersebut dimiliki setiap manusia dan harus dilawan untuk mencapai kesuksesan.
"Musuh nomor satu yaitu rasa takut, karena dilahirkan punya rasa takut, rasa ini bisa dikalahkan dengan yang sungguh-sungguh," ujar Dahlan Iskan di Rapat Pimpinan Gedung Pusdiklat BRI Ragunan, Kamis (28/11/2013).
Jika sudah sukses mengatasi musuh nomor satu, Dahlan mengatakan timbul percaya diri yang akan menjadi musuh yang kedua. Dahlan menjelaskan pada musuh nomor dua ada yang percaya diri, sedang, dan ada yang tidak sama sekali.
"Ada yang mampu mengalahkan, dan ada juga yang tidak mampu mengalahkan," ungkap Dahlan.
Setelah sukses mengatasi percaya diri, Dahlan mengatakan timbul kepercayaan diri yang menjadi musuh ketiga. Dalam musuh ketiga, Dahlan menilai hal itu akan berubah menjadi haus kekuasaan.
"Setelah sukses mencapai kekuasan, dan kekuasaan itu juga akan menjadi musuh, karena ada orang menjadikan kekuasaannya menjadi sok berkuasa, tapi ada juga yang memiliki kekuasaan tidak menggunakan kekuasaan ini juga kalah," jelas Dahlan.
Sedangkan musuh Dahlan yang ke empat ini beda adalah usia manusia. Menurut Dahlan musuh tersebut tidak akan bisa dikalahkan meski sudah berusaha.
"Dan yang terakhir tidak bisa ada yang mengatasi musuh ke empat yaitu umur," ungkap Dahlan.(*)
Partisipasi Pilgub Riau Putaran Kedua 53,03 Persen
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Riau menyatakan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Riau putaran kedua menurun menjadi sekitar 53,03% dari jumlah total pemilih 4.000.459 jiwa.
"Angka partisipasi pemilih pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau putaran pertama lalu sebesar 61,31 persen, sedangkan pada putaran kedua hanya 53,03 persen. Jadi, ada penurunan dari data yang kami survei," ujar Ketua AIPI Riau Hasanuddin di Pekanbaru, Kamis (28/11).
Ia mengatakan, angka itu menunjukan terjadi penurunan sebesar 8,28% jika dibandingkan dengan Pilgub Riau putaran pertama yang pemungutan suaranya dilakukan pada 4 September lalu.
Pemilih yang aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Riau putaran kedua pada Rabu (27/11) hanya 46,97% atau sekitar 1.879.015 jiwa dari jumlah total daftar pemilih tetap (DPT) 4.000.459 jiwa.
Kondisi itu tejadi di 12 kabupaten/kota di Riau, seperti Kampar yang menggunakan hak pilih 45,21%, Indragiri Hulu 69,03%, Bengkalis 51,19%, dan Indragiri Hilir 47,35%.
Kemudian Kabupaten Pelalawan 49,19%, Rokan Hulu 25,63%, Rokan Hilir 28,89%, Siak 61,65%, Kuantan Singingi 45,10%, Kepulauan Meranti 42,40%, Kota Pekanbaru 48,00% dan Kota Dumai 54,33%.
"Berbagai alasan diungkapkan warga yang tidak memilih, antara lain belum memiliki kartu tanda penduduk di Kota Pekanbaru, karena sebelumnya mereka berada di Kabupaten Bengkalis. Kemudian ada yang apatis, tidak ada waktu untuk memberikan suara, dan lain-lain," katanya. (Antara)
Pembayaran Pensiunan PNS Kini Lewat CIMB Niaga
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - PT TASPEN (Persero), perusahaan tabungan dan asuransi pensiun, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dalam hal pembayaran pensiun pegawai negeri sipil (PNS) yang berada di bawah kelolaan TASPEN.
Direktur Utama TASPEN Iqbal Latanro mengatakan, dengan adanya kerja sama TASPEN dan CIMB Niaga ini, para pensiunan diberikan tambahan alternatif pilihan untuk pengambilan uang pensiun sesuai dengan pilihan hati dan tempat tinggal.
"Diharapkan para mitra bayar pensiun (perbankan dan PT Pos Indonesia/Posindo) dapat memberikan pelayanan yang cepat dan nyaman kepada nasabah pensiunan, TASPEN," ujar Iqbal Latanro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Saat ini, PT TASPEN memiliki 6,9 juta peserta dan pensiunan, dimana per Juli 2013 tercatat 2,4 juta penerima pensiun dengan jumlah pembayaran sekitar Rp 5 triliun per bulan.
Pembayaran 2,4 juta pensiunan tersebut dilayani melalui 12.865 titik layanan dari delapan mitra kerja sebagai mitra bayar para pensiunan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, untuk pengambilan uang pensiun yang pertama melalui CIMB Niaga, para pensiunan cukup datang ke kantor cabang CIMB Niaga yang telah ditunjuk dengan membawa surat pengantar pensiun (SPP) dari TASPEN.
Selanjutnya, petugas CIMB Niaga akan memberikan buku tabungan kepada mereka. Buku tabungan tersebut yang akan digunakan untuk mengambil uang pensiun setiap bulannya, di kantor-kantor cabang CIMB Niaga yang telah ditunjuk.
Selain kemudahan untuk pencairan uang pensiun, CIMB Niaga juga menyediakan produk dan layanan perbankan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh para pensiunan untuk menunjang aktivitas perbankannya, di antaranya penggunaan rekening ponsel.
Rekening Ponsel akan memudahkan transfer dana gratis ke seluruh nomor ponsel di Indonesia, membeli pulsa ponsel prabayar, pembayaran tagihan, hingga menarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM, tanpa harus memiliki rekening CIMB Niaga.
"Jadi contohnya, apabila para pensiunan ingin mentransfer uang ke kerabatnya di seluruh pelosok Tanah Air yang belum punya nomor rekening bank, mereka dapat mentransfernya ke nomor handphone yang dituju dengan sumber dana yang tersedia di rekening pensiunan di CIMB Niaga. Sangat simple, mudah dan praktis," jelas Arwin.
Arwin juga menambahkan, CIMB Niaga sejak 2005, telah bekerjasama dengan Posindo yang meliputi pemotongan uang pensiun bagi PNS dan TNI/POLRI dan dibayarkan kepada CIMB Niaga sebagai angsuran pinjaman PNS/TNI/POLRI yang mempunyai pinjaman pensiunan di CIMB Niaga.
Pensiunan yang telah menjadi debitur di CIMB Niaga hingga September 2013 tercatat sebanyak 13.400 orang. Disamping itu, sejak 2012 CIMB Niaga juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT ASABRI untuk menjadi mitra bayar bagi para pensiunan TNI/POLRI dan PNS Kemenham. (*)
Baru Separuh Warga Mencoblos
Written By Unknown on Rabu, 27 November 2013 | 12.47
Laporan Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua ini nampaknya masih rendah. Tidak saja di daerah, namun juga di ibu kota provinsi, Pekanbaru.
Menurut seorang warga di Jalan Lembang Sari I Lirik, Ihad kepada Tribun menyebutkan, menurut pantauannya di beberapa TPS partisipasi pemilih masih rendah.
"Saya lihat di beberapa TPS, pemilih masih rendah. Hingga siang ini baru separuh yang datang mencoblos," ungkap Ihad.
Sedangkan di Bengkalis, menurut warga Jalan Soekarno, Kiki kepada Tribun menyebutkan, ia juga memantau ke beberapa TPS untuk melihat warga yang datang memilih.
"Saya melihat beberapa TPS sepi, tidak ada antrian. Pada putaran pertama ada antrian, kalau saat ini setiap warga yang datang, langsung masuk untuk mencoblos," ungkap Kiki.
Sementara itu, di TPS 14 Jalan Taman Sari Pekanbaru, hingga pukul 11.30 WIB dari 281 orang pemilih yang terdaftar di DPT, baru 150 orang yang datang mencoblos dan termasuk Tribun sendiri bersama istri. (*)
Indonesia tak Dapat Jatah di Liga Champions Asia 2014
TRIBUNPEKANBARU.COM - Indonesia tidak mendapat jatah tiket ke fase grup atau playoff Liga Champions Asia (LCA) 2014.
Di Asia Tenggara, hanya ada tiga negara yang mendapatkan jatah lolos ke LCA musim depan, yaitu Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Thailand menjadi satu-satunya negara anggota Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) yang mendapat jatah tampil langsung di fase grup LCA 2014. Negeri Gajah Putih juga mendapatkan dua tiket tampil ke babak playoff.
Jatah tampil di playoff juga didapatkan dua negara Asia Tenggara lain, yakni Singapura dan Vietnam. Kedua negara pesaing Indonesia, masing-masing mendapatkan satu tiket tampil di babak playoff.
Kepastian slot negara untuk berpartisipasi di LCA 2014, disetujui Komite Eksekutif AFC, Selasa (26/11/2013). Slot tampil langsung di fase grup berjumlah 28. Sementara, tiket tampil ke playoff ada 18.
Indonesia terakhir kali mendapatkan tiket ke playoff LCA, pada 2012 silam. Kala itu, tiket diberikan kepada Persipura Jayapura. Berikut alokasi slot Liga Champion Asia:
Timur
- Jepang (4)
- Korea Selatan (4)
- Cina (3+1)
- Australia (2+1)
- Thailand (1+2)
- Singapura (0+1)
- Hong Kong (0+1)
- Vietnam (0+1)
Barat
- Iran (4)
- Arab Saudi (4)
- Uni Emirate Arab (3+1)
- Qatar (2+2)
- Uzbekistan (1+2)
- India (0+1) (India Tampil di Zona Timur)
- Yordania (0+1)
- Oman (0+1)
- Bahrain (0+1)
- Irak (0+1)
- Kuwait (0+1) (*)
Jose Mourinho: Chelsea Layak Kalah
TRIBUNPEKANBARU.COM – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai timnya layak menelan kekalahan saat menghadapi FC Basel pada matchday 5 grup E Liga Champions di St. Jacob Park, Rabu (27/11/2013). Mourinho beralasan para pemainnya kelelahan setelah jeda laga internasional.
Chelsea kalah 1-0 dari FC Basel. Gol tunggal kemenangan Basel dicetak oleh Mohamed Salah pada menit ke-87. Penyerang asal Mesir itu sukses menjebol gawang Chelsea usai menerima umpan panjang bek Fabian Schar. Salah kemudian menaklukkan Petr Cech dengan sepakan terukur.
"Performa kami benar-benar buruk dan kami layak kalah. Yang positif dari pertandingan ini adalah hasil di pertandingan lain membuat kami lolos," tutur Mourinho dikutip Tribunnews.com dari situs resmi UEFA.
"Saya merasa tim kelelahan dan membayar mahal jeda internasional," sambung pria Portugal tersebut. (*)
Selebaran Kampanye Hitam Pilgubri Masih Disebar di Lampu Merah
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Selebaran berisi kampanye hitam yang menyudutkan pasangan Annas Ma'amun kembali disebarkan orang tidak bertanggungjawab di lampu merah Jalan Imam Munandar Rabu (27/11) siang. Para penyebar selebaran ini mengaku disuruh seseorang dengan diupah.
Pantauan Tribun, dua remaja ini sibuk membagi-bagikan selebaran yang berisi menyudutkan dan fitnah terhadap calon gubernur Annas Ma'amun. Sebagian pengendara terlihat langsung menerima kertas selebaran tersebut, namun sebagian lagi memilih cuek saja.
"Kami disuruh bang, dibayar sama orang yang nyuruh,"ujar remaja yang menyebarkan kertas selembaran tersebut kepada Tribun saat ditemui di lampu Merah persimpangan Jalan Sakuntala.
Padahal hari ini sudah dilaksanakan proses pemungutan suara di Provinsi Riau, meskipun sudah ada himbauan keras dari berbagai kalangan untuk tidak melakukan politik busuk dan kampanye hitam yang menyudutkan calon.(*)
Prabowo: Kondisi Indonesia Sudah Kritis
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut Indonesia saat ini sedang sakit karena tidak produktif dalam produksi dalam negeri. Selain itu, ditambah masalah korupsi yang melanda akhir-akhir ini semakin kencang.
"Kondisi bangsa Indonesia sudah berada dalam posisi kritis. Kalau sakit kanker, Indonesia sakit kanker 4A," kata Prabowo di Aula Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Menurut Prabowo, Indonesia bukanlah negara miskin, tetapi negara kaya. Hal itu terlihat dari sumber daya alam yang tersedia dari Sabang sampai Merauke.
"Kok negara kita bukan negara pemenang. Sangat aneh negara agraris justru mengimpor bahan pangan," ujarnya.
Prabowo mengatakan, bahan pangan yang diimpor oleh Indonesia seharusnya dapat menjadi komoditi unggulan yang dapat diandalkan untuk mendatangkan devisa. Ia justru menyesalkan maraknya impor yang menyengsarakan petani.
"Sistem negara Indonesia yang sekarang ini hanya menguntungkan pemilik uang," katanya. (*)
Kesalahan Adalah Ibu Kesuksesan
Written By Unknown on Selasa, 26 November 2013 | 12.47
Laporan Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru, RHR Dodi Sarjana dari Jepang
SEBUAH buku tipis, namun bersampul tebal dan kaku masih dalam genggaman. Saya terhenti membacanya di halaman tiga.
Lama, mata ini tidak terlepas dari satu untaian kata-kata dalam bahasa Jepang, "Shippai wa Seikô no Moto". Shippai artinya kegagalan; seikô adalah kesuksesan; dan moto berarti dasar atau sumber.
Menurut orang Jepang, peribahasa di atas mengandung makna "Kesalahan adalah Pangkal Kesuksesan". Lalu dalam alinea berikutnya disebutkan lagi peribahasa yang senada, "Shippai wa Seikô no Haha, yang artinya Kesalahan adalah Ibu Kesuksesan".
Orang-orang Jepang, biasa mengajarkan anaknya agar ketika melakukan kesalahan atau menemukan persoalan, segera mencari sebab-musababnya, lalu memperbaiki kesalahan atau kelemahannya selama ini.
Dengan pernah mengakui kesalahan atau berani menghadapi kesulitan, kita bisa belajar mencari jalan menuju kesuksesan. Dan yang penting, upaya tersebut harus dilakukan dengan jujur.
Dalam banyak hal, jalan menuju kesuksesan adalah jalan yang penuh rintangan. Jadi jangan pernah menyesal dan berputusasa. Pernah mengalami kegagalan dan kesulitan adalah pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan sebelumnya. Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan.
Kondisi alam negeri Jepang yang keras, sering dilanda bencana gempa dan tsunami, sebagian daerahnya bersalju, dan wilayahnya yang bagai dikelilingi lempengan gunung berapi (ring of fire), membuat bangsa ini tangguh dan cerdas dalam menjalani kehidupan.
Kegagalan dan kesulitan-kesulitan di masa lalu, dijadikannya sebagai "guru" untuk bangkit dan berubah menjadi negara yang tangguh.
Bom atom di tahun 1945 yang meluluhlantakkan Nagasaki dan Hiroshima justru memacu mereka untuk segera berbenah. Bencana-bencana gempa yang sering mereka alami selalu menyadarkan agar selalu waspada dan berusaha. Tidak cepat puas, senantiasa melakukan inovasi.
Peristiwa tsunami hebat yang terjadi di tahun 2011, justru menjadi pemicu bagi mereka untuk menemukan kiat dan strategi baru dalam menghadapi kerasnya dunia. Bandingkan dengan kita yang hanya mengatasi banjir, pembakaran hutan, dan kabut asap saja, tidak pernah bisa tuntas. Padahal "bencana" itu rutin terjadi setiap tahun.
Sikap tak gampang menyerah, segera bangkit dari bencana dan kesusahan, rajin mencari solusi, ternyata salah satunya karena andil dari media massa. Diakui Profesor Tateo Arimoto (Direktur National Graduate Institute for Policy Studies/GRIPS, Tokyo, Jepang), peranan media sangat besar untuk perkembangan dan pertumbuhan Jepang.
Berita-berita di media yang visioner, memberikan panduan ilmu pengetahuan kepada masyarakat dalam menghadapi persoalan hidup, mampu merubah pola perilaku masyarakat.
"Ke depan saya berharap dan yakin bahwa media akan menjadi penyambung antar manusia. Menjadi perekat antar dunia," kata Tateo.
Midori Tani, Direktur di Kementerian Lingkungan, Jepang, mengakui, media di Jepang mampu mempengaruhi kebijakan publik tentang lingkungan.
Midori yang sejak kuliah aktif dalam gerakan penyelamat lingkungan, menceritakan bagaimana upaya dia dan kawan-kawannya di tahun 1970-an berperang melawan ancaman pencemaran limbah deterjen berfosfor terhadap air minum.
Bersama grup-grup konsumen, Midori melakukan gerakan dengan menulis bahaya deterjen berfosfor jika mencemari sumber air minum. Dalam tulisan itu, aku Midori, selain realita data dan fakta, juga disertai analisa dari pakar di bidangnya.
Tulisan-tulisan mengenai hal tersebut secara kontinyu dilakukannya hingga akhirnya mampu mempengaruhi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan larangan pemakaian fosfor dalam deterjen di seluruh Jepang.
Menurut Midori, media harus selalu berpikir mengenai dampak-dampak beritanya terhadap pemerintah, masyarakat, dan pengusaha. Namun kepentingan masyarakat banyak harus menjadi prioritas.
Di sisi lain, media juga sangat membutuhkan dukungan masyarakat. Respon dari masyarakat diperlukan untuk merangsang serta memupuk pertumbuhan media.
Toshio Jo (Managing Editor The Asahi Shimbun Asia and Japan Watch) mengaku medianya sangat konsen terhadap science journalism. Menurutnya, dengan pemberitaan yang bersendikan science journalism, maka akan bisa memberikan makna terhadap berita bersangkutan.
Sementara itu Jin Nishikawa dan Totshihiko Katsuka (Science Journalist Asahi Shimbun Ajw) mengakui untuk menghasilkan berita-berita dengan sentuhan science journalism memang cukup berat.
"Walau dikejar dalam kesempitan waktu, berita harus tetap akurat dan benar. Selain itu, tetap harus pula menghadirkan narasumber pembanding. Dan jika ada kesulitan dalam masyarakat, diharap media mampu menawarkan solusinya," kata Jin.
Memang, kehadiran setiap berita di tengah-tengah masyarakat, sudah selayaknya mampu memberikan makna dan manfaat bagi masyarakat pembacanya.
Masyarakat yang sudah terbebani dengan persoalan-persoalan hidupnya, sudah selayaknya mendapatkan pencerahan dan tuntunan (guiding) lewat berita-berita yang tersaji di media.
Sebagai pengelola media, kami dengan senang hati dan lapang dada menerima saran dari pembaca untuk perbaikan pemberitaan ke depan. Kami ingin, media ini, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan lingkungan kita di masa kini dan masa depan.
Kami ingin hadir sebagai media yang mampu memberikan motivasi bagi siapa pun juga untuk hidup lebih baik. Salam sukses buat kita semua. ****
Anggota DPRD Pekanbaru Minta Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Pekanbaru Said Usman Abdullah meminta perusahaan dan usaha swasta lainnya, agar merekrut tenaga kerja lokal, terutama yang berada di Kecamatan Tenayan Raya. Sebab, hingga kini masih banyak warga yang mengadu ke dewan, merasa didiskriminasikan soal penerimaan kerja.
Apalagi di Tenayan kini sudah banyak perusahaan yang berdiri. Baik yang sudah nasional, plat merah maupun berskala menengah. "Sesuai undang-undang tenaga kerja, perusahaan harus merekrut tenaga lokal 50 persen," kata Said Usman, Selasa (26/11) saat bersilaturahmi, dengan warga RT 03/RW 22 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Said Usman yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pekanbaru mengatakan, permintaan ini disampaikan berdasarkan keluhan warga. "Ke depan kita harapkan bisa terealisasi. Kita juga akan koordinasi dengan pemerintah," harapnya. (Saf)
Pria Ini Tega Cabuli Dua Anak Tiri Hingga Hamil
TRIBUNPEKANBARU.COM, SEMARANG - Santoso (38), warga Pusponjolo, Semarang Barat, tega mencabuli dua anak tirinya, sebut saja namanya Mawar (16) dan Melati (13). Bahkan saat ini Mawar sudah mengandung lima bulan hasil dari perbuatan Santoso.
Santoso "menggauli" Mawar sejak umur 14 tahun dan Melati sejak umur 11 tahun. Perbuatan bejat itu dilakukan lantaran istri keduanya (ibu Mawar dan Melati) jarang memberikan "jatah" kepada Santoso.
Buruh bangunan ini pun harus mendekam di sel Tahanan Mapolsek Semarang Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Pelaku diancam Undang Undang Perlindungan Anak pasal 81 dan 82 tahun 2002. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," tutur Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana, kepada Tribun Jateng, Selasa (26/11). (Tribun Jateng)
Erick Thohir Tertarik Boyong Radja Nainggolanke Inter Milan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Erick Thohir, Presiden Internazionale Milan, mengaku tertarik memboyong Radja Nainggolan, gelandang Cagliari. Thohir berharap, darah Indonesia yang mengalir di tubuh mereka, mampu memperbesar peluang transfer tersebut.
Pesepak bola berdarah batak berumur 25 tahun, sudah lama dikaitkan dengan Internazionale. Pemain berkewarganegaraan Belgia juga diincar Juventus. Presiden Cagliari Massimo Cellino, sudah menyatakan siap melepas Nainggolan pada bursa transfer Januari mendatang.
"Saya suka Nainggolan. Sebagai pemain yang punya darah Indonesia, saya ingin dia di sini. Tapi, keputusan seperti ini harus lebih lebih dulu dibicarakan dengan klub," ujar Thohir, Senin (25/11/2013).
Nainggolan sudah mencatatkan 12 penampilan di Serie A Italia musim ini, dengan torehan dua gol. (Tribunnews.com)
Djohermansyah Johan: Demokrasi Cukup Berkembang di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penjabat Gubernur Riau yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Johan memuji iklim demokrasi yang terjadi di DPRD Riau pada saat rapat paripurna pengesahan Peraturan Daerah (Perda).
"Ada perdebatan yang sangat menarik dalam rapat paripurna DPRD Riau. Ini menandakan bahwa demokrasi cukup berkembang di Riau. Kalau dibiarkan perdebatan berjalan, bisa tak selesai-selesai," kata Djohermansyah Johan di Pekanbaru, seperti dilansir Antarariau.com, Selasa (27/11/2013).
Dia sendiri sebenarnya telah berpengalaman rapat bersama DPR RI, namun bersama DPRD Riau perdebatannya lebih substantif dibandingkan dengan DPR RI yang lebih formal. Dalam rapat di DPR RI ia sering menjadi ketua tim Panitia Kerja (Panja).
Ia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Riau yang telah berusaha melahirkan Perda. Ia berharapa kerja Pemerintah Provinsi Riau agar didukung melalui hubungan kemitraan yang baik. Perdebatan yang terjadi pada rapat paripurna yang dhadiri Djohermansyah Johan adalah mengenai Ranperda Penanggulangan Bencana Alam.
Darisman Akhmad dari Fraksi PAN mengkritisi penggunaan dana APBD dalam bencana alam yang di dalamnya termasuk kebakaran hutan dan lahan serta longsor. Menurut Darisman bencana Kebakaran hutan dan longsor bisa saja tidak disebabkan oleh alam.
Kebakaran hutan di Riau ini menurutnya berdasarkan pengalaman yang ada itu disebabkan oleh ulah manusia. Sehingga menjadi sangat mubazir apabila APBD yang menanggung dampak bencana yang disebabkan oleh perusahaan. Selain itu longsor menurutnya bisa juga disebabkan oleh manusia seperti aktivitas pertambangan yang membuat struktur tanah bisa longsor.
Menanggapi hal ini anggota Panitia khusus Ranperda Bencana Alam Sumiyati mengatakan bahwa bencana kebakaran yang dimaksud adalah yang disebabkan oleh faktor alam saja. Selain itu ia menambahkan bahwa bencana alam merupakan peristiwa yang tidak diinginkan.
Menengahi hal ini ketua DPRD Riau M. Johar Firdaus mengatakan bahwa ini adalah masalah dampak. Jika memang disebabkan oleh manusia tapi dampaknya besar terhadap masyarakat tentu pemerintah harus membantu.
Sementara itu penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Johan mengatakan jika Ranperda tersebut harus berdasarkan peraturan lebih tinggi dalam hal ini Undang-Undang no. 24 tahun 2007 tentang bencana alam. (Antarariau.com)
Angie Bingung Pilih Orangtua atau Yusuf Mansyur
Written By Unknown on Senin, 25 November 2013 | 12.47
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kondisi psikologis Angelina Patricia Pingkan Sondakh alias Angelina Sondakh (Angie) drop pascakeluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang memperberat hukuman jadi 12 tahun.
"Iya kondisi Angie sangat drop menerima keputusan hakim MA itu," kata Teuku Nasrullah, pengacara Angie, Minggu (24/11/2013) malam.
Terakhir kali Nasrullah menjenguk Angie, Kamis (21/11/2013). Kondisi Angie sangat memprihatinkan karena putusan hakim MA itu membuat Angie makin lama lagi untuk bisa bermain-main dengan ketiga anaknya.
Artinya, harapan untuk berkumpul dan mendidik ketiga anaknya makin jauh. Padahal, dia tidak begitu yakin dan percaya kalau anak-anaknya dibesarkan oleh pengasuh.
Menurut Nasrullah, Angie kebingungan sebab jika memindahkan anak-anaknya ke Manado bergabung dengan kedua orangtuanya, terlalu jauh. Jika opsi itu diambil, maka konsekuensinya Angie tidak bisa sering bertemu dengan anak-anaknya karena jaraknya jauh. Belum lagi kedua orangtua Angie sudah terlalu tua untuk mengurus anak.
Sebenarnya sempat ada pilihan kedua, yakni menitipkan ke pengelola pesantren modern, Ustaz Yusuf Mansyur, apalagi Ustaz Yusuf pernah menawarinya agar anak-anak Angie masuk ke pesantrennya.
"Yusuf Mansyur sudah saya bawa ke rutan dan bertemu Angie," kata Nasrullah. (*)
Polisi Korea Selatan Tertipu Harimau "Jadi-jadian"
TRIBUNPEKANBARU.COM, BUSAN – Kota Busan, Korea Selatan, mendadak gempar. Polisi mendapat laporan ada seekor harimau asyik leyeh-leyeh di pinggir jalan. Kontan saja sepasukan polisi berseragam lengkap langsung menuju lokasi.
Polisi jelas mesti bersiap diri. Siapa yang meragukan kebuasan satwa karnivora ini. Makanya, laporan itu langsung ditindaklanjuti untuk mencegah kemungkinan terburuk harimau itu mengancam keselamatan warga.
Seperti Tribun kutip dari Rocketnews24.com, laporan itu ternyata benar adanya. Polisi melihat ada seekor harimau bersantai di bawah pohon. Tak mau gegabah, polisi lantas memantau situasi. Area sekitar langsung disterilkan agar tak mengundang perhatian si raja hutan itu.
Tak ada yang tahu bagaimana harimau itu bisa mendadak muncul. Apalagi tak ada laporan harimau kabur dari kebon binatang setempat.
Demi keselamatan, polisi terlebih dulu mengamati dari jauh. Langkah ini dinilai lebih aman ketimbang langsung menangkap harimau itu. Setelah sekian lama, muncul keganjilan. Harimau itu sama sekali tak bergerak seinci pun.
Kecurigaan ini membuat polisi mendekat meski sambil tetap mengedepankan kewaspadaan tinggi. Begitu dalam jarak yang lumayan dekat, barulah polisi sadar. Ternyata harimau yang berbaring di pinggir jalan itu hanyalah boneka mainan!
Dugaan sementara, ada seseorang yang sengaja meletakkan 'harimau jadi-jadian' itu di tengah keramaian. Tentu saja tujuannya untuk menakuti-takuti warga yang lewat atau membuat orang lain terkejut. Oalah, bercandanya kebangetan banget!. (*)
Abu Vulkanik Gunung Sinabung Bakal Selimuti Kota Siantar
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Gunung Sinabung di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengeluarkan debu vulkanik saat meletus kembali, Selasa (17/9/2013). Gunung Sinabung meletus kembali sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga warga yang telah pulang ke desa terpaksa di evakuasi kembali.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIANTAR - Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, diprediksi bakal menjalar hingga sampai di Kota Siantar, Sumatera Utara, pada pekan ini.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumut Hendra Swarta mengatakan, prediksi tersebut bukan tanpa alasan kuat.
"Abu vulkanik Sinabung masih memungkinkan mencapai daerah Kota Siantar dan sekitarnya dalam waktu dekat. Itu disebabkan ketinggian letusan yang akan terjadi terbilang tinggi, sehingga arah angin tak lagi dapat diprediksi," tuturnya.
Akhir pekan lalu, Minggu (24/11/2013), abu vulkanik Sinabung sudah menyelimuti Kota Medan dan sekitarnya. Itu dikarenakan hembusan angin mengarah ke arah barat atau menuju Medan.(*)
Prosesor Acer Apire R7 Sekarang Pakai Haswell
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aspire R7, komputer jinjing kategori convertible dengan desain unik buatan Acer, mendapatkan "penyegaran" pada komponen hardware. Kini, produk buatan perusahaan Taiwan itu memakai prosesor terbaru Intel, Haswell.
Dalam model terbarunya, Aspire R7 hadir dengan prosesor Intel seri Core i5-4200U. Sebelumnya, ia memakai prosesor Intel Core i5-3337U.
Acer mengklaim, pemakaian prosesor baru yang lebih hemat daya membuat baterai Aspire R7 bertahan lebih lama. Perangkat ini dapat hidup selama 6,5 jam, tanpa terhubung ke sumber listrik. Peningkatan ini cukup signifikan, di mana produk generasi sebelumnya hanya bertahan selama 5 jam.
Acer juga menambahkan sebuah pena stylus, yang dapat dibeli terpisah dengan harga 49 dollar AS. Pena digital ini dapat mendeteksi kekuatan pengguna saat melukis di layar hingga 256 tingkat tekanan.
Seperti dikutip dari ZDNet, Sabtu (23/11/2013), spesifikasi hardware lain pada Aspire R7 menggunakan RAM 8 GB, hard disk 1 TB, dua port USB 3.0, dan berjalan dengan sistem operasi Windows 8.1. Spesifikasi hardware ini lebih tinggi dari generasi sebelumnya, yaitu RAM 6 GB dan hard disk 500 GB.
Dari sisi desain, Aspire R7 tidak mengalami perubahan. Ia dibekali layar sentuh 15,6 inci dan dapat diposisikan dengan tiga modus, yaitu modus notebook, pad, dan ezel.
Dalam modus notebook, pengguna dapat menggunakan Aspire R7 seperti notebook pada umumnya. Sementara, dalam modus pad, pengguna dapat memakai produk ini seperti sebuah tablet dengan layar jumbo.
Modus andalan produk ini adalah ezel, yang memungkinkan pengguna memajukan layar hingga menutupi keyboard dan touchpad. Dengan modus ini, jari pengguna tidak perlu jauh-jauh menjangkau layar.
Acer Aspire R7 terbaru sementara ini hanya tersedia secara eksklusif di toko retail Best Buy dengan harga 899 dollar AS atau sekitar Rp 10,5 juta. Belum diketahui kapan perangkat unik ini hadir di Indonesia. (*)
Ingin Punya Bayi Tabung?, Datang saja ke RS PMC
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memiliki keturunan adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Namun sebagian pasangan mengalami kesulitan mendapatkan si buah hati dan mencoba program bayi tabung hingga ke Jakarta, bahkan ke luar negeri. Namun usaha penuh perjuangan tersebut kini jadi lebih mudah karena program bayi tabung sudah hadir di Pekanbaru.
Bekerjasama dengan Morula in Vitro fertilization (IVF), Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) menjadi pionir program bayi tabung ini di Riau dan Kepulauan Riau. Soft opening dimulainya program ini berlangsung Minggu (24/11) di aula Granada RS PMC.
Dalam acara itu sekaligus diselenggarakan seminar awam bertema "Program Bayi Tabung, Solusi Mendapatkan Buah Hati." Pesertanya adalah pasangan-pasangan yang sangat menantikan momongan, serta mahasiswa program studi kesehatan dan kebidanan. Sedangkan pembicara adalah dr Irham Suheimi SpOG, dr Irham Suheimi SpOG dan Profesor Arief Boediono PhD.
Seminar ini memberikan gambaran singkat mengenai program bayi tabung. Menurut Profesor Arief Boediono PhD yang merupakan Embryologist, mendapatkan anak melalui program bayi tabung merupakan upaya terakhir untuk membantu suami istri yang kesulitan memperoleh keturunan.
Ia mengatakan, kesulitan memperoleh keturunan disebabkan faktor infertilitas, yang dapat terjadi pada istri maupun suami. "Infertilitas tidak hanya dari pihak istri, tapi juga suami. Persentasenya seimbang. Faktor wanita 30 persen, begitu juga faktor pria 30 persen. Faktor keduanya, pria dan wanita 30 persen. Sedangkan faktor tidak diketahui 10 persen.
Pada kehamilan umum, sperma membuahi telur melalui proses biasa. Namun, pada pasangan yang mengalami masalah infertilitas, masalah bisa muncul karena sperma suami kesulitan mencapai sel telur istri. Melalui program bayi tabung, pembuahan yang seharusnya terjadi di dalam rahim, dilakukan di dalam wadah khusus, di luar tubuh sang calon ibu.
Program bayi tabung dilakukan melalui metode konvensional dan teknologi ICSI. Pada metode Konvensional, sperma disebarkan di sekitar sel telur dalam sebuah wadah. Sedangkan pada metode ICSI, setelah sel telur dan sperma berkualitas baik diambil pembuahan dibantu dengan injeksi sperma ke dalam sel telur.
Sel telur yang sudah dibuahi melalui dua metode itu akan membelah dan berkembang menjadi embrio yang kemudian ditanamkan ke dalam rahim ibu. Selama menjalani program bayi tabung, suami istri harus tetap saling mendukung dan saling menguatkan agar seluruh proses menjadi lancar.
Seminar diikuti antusias oleh peserta. Turut hadir pasangan yang sukses mengikuti program bayi tabung untuk berbagi cerita dalam menjalani program di Morula Jakarta hingga memperoleh keturunan. Selain itu diputar pula rekaman testimoni orangtua bayi tabung ke 1000 Indonesia.
Menurut Arief, kehadiran program bayi tabung di Pekanbaru diharapkan dapat membantu pasangan mendapat keturunan. Terlebih pasien asal Pekanbaru cukup banyak mengikuti program ini di Jakarta.
Dr Ihsan Suheimi SpOG, mengatakan dengan kehadiran program bayi tabung di Pekanbaru jadi lebih memudahkan, hemat waktu dan biaya tanpa harus berlama-lama di Jakarta. Pasangan yang mengikuti program ini, menjalani stimulasi selama 8-10 hari di Pekanbaru. Setelah itu menjalani proses selanjutnya 4-5 hari di Jakarta hingga penanaman embrio ke dalam rahim calon ibu.
Program bayi tabung Morula sudah hadir di Indonesia sejak 15 tahun lalu dan melahirkan 1000 bayi tabung. Di Sumatera, sudah ada di Medan dan Padang. Adrianis, manajemen RS PMC mengatakan program ini disambut baik oleh masyarakat Riau, terutama pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah tapi belum punya keturunan. Bahkan saat ini sudah ada tiga calon pasien yang mendaftar.
"Kita patut bersenang hati karena kehadiran Morula IVF di RS PMC dengan tenaga ahlinya. PMC punya visi dan misi dalam bidang kesehatan. Ini adalah salah satu komitmen kami bagi masyarakat Pekanbaru sehingga tak perlu lagi ke Jakarta maupun luar negeri," katanya.
Ia menambahkan, dalam rangka menyambut kelahiran bayi tabung ke 1000, Morula IVF Indonesia di RS PMC memberikan paket program dengan biaya hemat Rp 41 juta sampai dengan Desember 2013. Dijelaskannya, program bayi tabung normalnya Rp 60 juta-Rp 160 juta. (*)
Mahasiswa Minta Beasiswa ke Anggota DPRD Pekanbaru
Written By Unknown on Minggu, 24 November 2013 | 12.47
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berbagai masukan dan kritikan yang diterima anggota dewan, saat melakukan reses belum lama ini, di Pekanbaru. Selain masalah infrastruktur, ternyata sebagian masyarakat yang didominasi kalangan mahasiswa di Jalan Tuah Karya dan Jalan Cipta Karya Tampan, meminta beasiswa kepada anggota dewan.
"Iya, mereka minta itu (beasiswa) bisa direalisasikan pada 2014 nanti. Mereka sangat membutuhkan itu," tutur anggota DPRD Pekanbaru Wahyudianto MSi, Minggu (24/11/2013).
Ada beberapa spesifikasi beasiswa yang diajukan mahasiswa tersebut. Spesifikasi itu terdiri dari 4 orang untuk S1 (Strata I), 2 orang untuk S2 (strata II) dan 1 orang untuk S3 (strata III). "Tentunya aspirasi ini akan kita sampaikan ke pemerintah," janji Wahyudianto, yang juga Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru ini. (Saf)
Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: harismanto
Mabuk, Pelajar SMA Gantung Diri Gara-gara tak Diberi Uang
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNPEKANBARU.COM, NGAWI - Seorang pelajar kelas 10 SMA Negeri I Kedunggalar, DS (16), tewas mengenaskan. Pelajar warga asal Desa Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ini tewas gantung diri di bangunan belakang rumahnya menggunakan seutas tali tampar.
Padahal, korban awalnya yang diduga dalam kondisi mabuk berat itu, hanya mengancam dan menakut-nakuti ibu kandung dan keluarganya dengan ancaman bakal gantung diri, jika tak dituruti permintaannya. Menurut informasi yang dihimpun Surya, korban meminta uang untuk tambahan membeli minuman keras.
Salah seorang saksi, Harto (45) mengatakan jika korban dalam kesehariannya suka mabuk-mabukan. Setiap mabuk kerapkali marah-marah kepada ibu kandungnya dan keluarganya. Kalau keinginan dan permintaannya tak dituruti, korban kerap mengancam akan bunuh diri di depan ibu dan keluarganya. Selain itu, beberapa hari sebelumnya, korban sudah mengancam menggunakan pisau kepada ibu kandungnya karena minta uang tak dituruti.
"Beberapa hari sebelumnya, ibunya sempat diamuk dan dihantam batu paving dan sempat mau dibacok. Kalau minta sesuatu tidak dituruti, dia selalu mengancam bunuh diri," terang saksi kepada Surya, Sabtu (23/11/2013) malam saat evakuasi.
Aksi bunuh diri korban bermula, saat korban dalam kondisi mabuk berat pulang ke rumah. Selanjutnya korban marah-marah pada ibunya karena minta uang tidak dituruti. Saat itu, korban mengancam gantung diri dan disaksikan paman dan sejumlah warga lainnya. "Karena keluarga sudah hafal korban sering menakut-nakuti akan bunuh diri maka ancaman gantung diri itu dibiarkan. Namun, korban justru gantung diri beneran," ungkapnya.
Mengetahui korban terjerat tali tampar, maka keluarga yang mengetahui aksi bunuh diri ini langsung berusaha menolong. Namun, nyawa korban tak dapat tertolong saat dilarikan ke UGD Puskesmas Gemarang, Kecamatan Kedunggalar. "Korban tewas dengan seutas tali tampar yang diikatkan pada kayu rusuk bangunan belakang rumahnya. Saat itu korban masih bernyawa saat diturunkan. Tetapi, akhirnya korban meninggal saat dibawa ke puskesmas," paparnya.
Selama ini, kata Harto, korban memang seringkali mabuk dan marah-marah kepada ibu dan keluarganya karena menganggap kurang diperhatikan dan kurang kasih sayang. "Padahal, dalam keseharian ibu korban memberikan kasih sayang yang sama kepada korban dan saudara-saudaranya," ungkap kerabat korban ini.
Kapolsek Kedunggalar Ajun Komisaris Didik Supriyanto menegaskan, seusai diotopsi dan diperiksa tim medis dan identifikasi Polres Ngawi dan Polsek Kedunggalar, korban dipastikan meninggal karena gantung diri. Menurutnya, korban masih sempat bisa diselamatkan ketika awal terjerat seutas tali yang digunakan mengancam ibu dan keluarganya.
"Saat itu korban memang sempat diselamatkan pamannya. Tetapi, akhirnya nyawa korban tak bisa diselamatkan," pungkasnya.
Seusai diotopsi, anak kedua dari 3 bersaudara pasangan suami istri Suyati (46) dan Suwardi (50) itu, rencananya bakal dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. (Surya)
RSUD Pekanbaru Mulai Dibangun Tahun Depan
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru sudah menargetkan, pembangunan RSUD Kota Pekanbaru akan dilaksanakan tahun 2014. Lokasi pembangunannya di Jalan Garuda Sakti Panam.
"Dari hasil pertemuan kita belum lama ini, janjinya 2014 (sudah dibangun)," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru M Fadri AR, Minggu (24/11).
Dalam pertemuan tersebut, Diskes Pekanbaru juga berjanji, RSUD Pekanbaru tersebut nantinya beroperasi tahun 2015. Penetapan ini, kata Fadri, karena desakan masyarakat. Apalagi Pemko Pekanbaru memang belum memiliki rumah sakit. (Saf)
Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: harismanto
Daihatsu Kyushu Company: Tidak Ada Kompromi untuk Produk Cacat
Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin
TRIBUNPEKANBARU.COM, KYUSHU - Daihatsu Motor Company Limited (DMC), menerapkan prinsip tidak ada toleransi untuk produk cacat pada mobil yang diproduksinya di pabrik Kyushu, Perfektur Oita, Jepang. Daihatsu di Kyushu, memiliki dua pabrik perakitan, masing-masing plant 1 dan plant 2. Plant 1 beroperasi mulai 2004 dan plant 2 mulai November 2007.
"Bagi kami, konsumen adalah nomor satu. Kami tidak ingin merugikan konsumen. Hal itu juga pernah terjadi di pabrik Kyushu, sebagai wujud tanggung jawab kami kepada konsumen," kata Mr K Oui, Director and Senior Advisor Daihatsu Kyushu Company (DKC) Limited, kepada belasan jurnalis asal Indonesia yang mengunjungi pabrik perakitan Daihatsu plant 2 di Kyushu, Selasa (19/11/2013).
Dia menjelaskan, produk yang mengalami defect, misalnya komponen bodi yang melengkung atau tidak presisi saat proses produksi, komponen tersebut akan ditarik. Angka produk cacat (defect) tergolong minim di pabrik Daihatsu Kyushu. Dari setiap 1000 unit produksi Daihatsu Conte misalnya, angka defect hanya 9 kali.
Hiroshi Shiraiwa R and D Management Development DKC menambahkan, pihaknya selalu berusaha membuat mobil yang hemat bahan bakar melalui perbaikan pada teknologi powertrain, manajemen energi dan kelistrikan serta bodi mobil. Perbaikan teknologi power train antara lain dilakukan dengan meningkatkan kompresi. Bodi mobil, juga dirancang agar memiliki hambatan udara (air drag) yang rendah, serta menggunakan ban yang hambatan gulirnya rendah.
"Kami juga perbaiki desain bagian interior dan lain lain," ujarnya. Berbagai inovasi ini mampu menurunkan bobot mobil. "Kami berhasil menurunkan 60 kg berat mobil melalui berbagai langkah tadi, dan itu salah satunya teah kami telah aplikasikan pada Daihatsu Ayla (yang dipasarkan di Indonesia)," tambahnya.
Makoto Mizutani, Presiden Direktur Daihatsu Kyushu Company (DKC) Limited, mengatakan plant 2 memproduksi model-model kendaraan ringan K-Car Daihatsu yang dipasarkan di pasar domestik seperti Daihatsu Mira e:s, Tanto, dan Move. Daihatsu Kyushu beroperasi sejak 2004 dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di Kyushu. (Tribunnews.com)
Hebat! Atap Gedung Bisa Dijadikan Sawah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BEIJING - Seorang petani China, Peng Quigen belum lama ini menjadi "bintang" media lokal negeri itu setelah dia sukses bercocok tanam di atas atap kediamannya di Shaoxing, provinsi Zhejiang.
Peng, membuka kebun di atas atap rumahnya yang berlantai empat. Di ladang uniknya itu dia sukses menanam berbagai tanaman mulai buah-buahan, sayuran, hingga beras.
Dan Peng membuka lahan pertanian di atas atap rumahnya ini bukan sekadar hobi atau mencari sensasi. Dari ladangnya yang hanya seluas 120 meter persegi itu, Peng mendapatkan hasil panen yang cukup siginifikan.
Tahun lalu, Peng menghasilkan 400 kilogram semangka dari ladang di atas atap rumahnya itu. Bahkan hasil panen Peng, lebih banyak 30 persen dari hasil di ladang konvensional.
Tahun ini, Peng mencoba menanam padi di atap rumahnya itu. Dan meski terkena dampak topan Fitow yang baru-baru ini menerjang China, Peng berharap panen padinya itu cukup banyak untuk konsumsi satu orang dewasa selama satu tahun.
Apa yang membuat ladang di atas gedung ini begitu istimewa? Peng mengatakan, hal yang paling istimewa kemungkinan besar adalah fakta bahwa ladang ini dibuka di atas landasan beton.
Namun, kondisi itu justru menguntungkan karena masalah hilangnya air dan erosi tahan tidak menjadi kendala di ladang milik Peng ini. "Itulah sebabnya hasil di ladang ini lebih tinggi ketimbang di ladang biasa," ujar dia.
Sebagian besar konstruksi yang dibangun di atap berbagai gedung di China adalah ilegal dan mengundang protes warga. Namun, para tetangga Peng justru menyukai ide unik ini dan bahkan mereka secara sukarela ikut membantu Peng memanen hasil buminya itu.
Bahkan pemerintah setempat sejauh ini tidak menganggap ladang "angkasa" Peng itu melanggar peraturan. (Kompas.com)
Sidang Rusli Zainal Dipercepat Karena Pilkada
Written By Unknown on Sabtu, 23 November 2013 | 12.47
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sidang lanjutan terdakwa kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional dan kehutanan Rusli Zainal dipercepat untuk menghindari hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Riau putaran kedua.
"Harusnya sidang setiap Rabu. Namun karena Rabu (27/11) bertepatan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada putaran kedua, maka kami bersepakat untuk mempercepat sidang menjadi Selasa (26/11)," kata Rudy Alfonso selaku Koordinator Kuasa Hukum terdakwa Rusli Zainal di Pekanbaru.
Selain itu, demikian Rudy, sebelumnya antara tim kuasa hukum, jaksa penuntut dan mejalis hakim juga menyepakati sidang untuk terdakwa mantan Gubernur Riau itu dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
"Yakni Selasa dan Kamis, itu karena memang banyak saksi yang akan dihadirkan dalam sidang-sidang mendatang," katanya.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor sebelumnya juga telah memutuskan sidang lanjutan terdakwa Gubernur Riau nonaktif Rusli Zainal akan digelar dua kali dalam sepekan untuk agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Majelis Hakim memutuskan hal tersebut usai pembacaan putusan sela, yang intinya menyatakan bahwa perkara dugaan korupsi kehutanan dan suap PON XVIII/Riau harus dilanjutkan.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru untuk terdakwa Rusli Zainal, Bachtiar Sitompul mengatakan, keputusan sidang dua kali dalam seminggu itu untuk menghindari durasi persidangan yang akan memakan waktu panjang.
"Sebab, RZ menghadapi tiga dakwaan sekaligus mulai dari dugaan korupsi kehutanan, menerima suap dan melakukan suap dalam kasus PON Riau," katanya.
Sebelumnya dalam pembacaan putusan sela, Majelis Hakim menyatakan menolak seluruh eksepsi dari tim kuasa hukum terdakwa RZ.
Majelis hakim menyebutkan, bahwa seluruh eksepsi kuasa hukum terdakwa tidak dapat dikabulkan.
Karena itu majelis menyebutkan bahwa persidangan kasus korupsi PON dan perizinan kehutanan tetap dilanjutkan. (Antara)
TUjuh Toko Waralaba di Pekanbaru Ditutup Satpol PP
Laporan: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Setelah sempat vakum lebih satu pekan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali tertibkan toko waralaba bermerek Indomaret dan Alfamart, Jumat (22/11). Dalam operasi kali ini, tujuh toko ditutup sementara karena tidak mampu menunjukkan dokumen perizinan.
Operasi penertiban kali ini difokuskan di Kecamatan Tenayan Raya dan Bukitraya. Sasaran utama adalah toko waralaba yang ada di Jalan Hangtuah. Di jalan ini, empat toko didatangi. Namun, dua diantaranya mampu menunjukkan izin dan dibiarkan terus buka. Sementara dua toko lagi ditutup sementara.
Dari Jalan Hangtuah, Satpol PP mengarah ke Jalan Sail. Disana, satu toko Indomaret juga ditutup. Seluruh karyawan toko tersebut diminta untuk keluar lalu pintu toko digembok. Dari situ, Satpol PP menutup dua toko lagi di Jal Satria. Satu toko Alfamart dan satu lagi Indomaret.
Selepas siang, operasi dilanjutkan ke Jalan Rawamangun Kecamatan Bukitraya. Namun di jalan ini, satu toko Alfamart yang didatangi mampu menunjukkan izin sehingga Satpol PP tidak menutupnya. Sementara, di Jalan Bukit Barisan, dua toko Indomaret ditutup sementara.
Kasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol PP Pekanbaru, Ahmad Junaidi menjelaskan, operasi ini dalam rangka menegakkan Perda nomor 8 tahun 2012 terkait retribusi izin gangguan. Toko waralaba yang ditutup itu dipastikan tidak mampu menunjukkan izin. Padahal, dalam aturannya tiap usaha tidak dibenarkan beroperasi kalau belum memiliki izin.
"Saat kami periksa tadi ada yang bilang telah mempunyai izin. Tapi karena tidak bisa memperlihatkan, Satpol PP menutup sementara dulu toko itu. Selagi tidak bisa tunjukkan bukti izin, tetap kami tutup," kata Junaidi.
Sebagaimana ditegaskan sejak awal, pendirian toko waralaba yang dibenarkan adalah di Jalan-jalan arteri dan kolektor. Di jalan sekunder tidak dibenarkan kecuali atas permintaan masyarakat setempat. Itupun harus dapat menunjukkan bukti izin dari lurah setempat.
Sampai saat ini, total ada 15 toko waralaba yang sudah ditutup. Junaidi mengaku masih banyak lagi yang akan mereka tutup. Karena berdasarkan data yang mereka pegang, ada puluhan toko waralaba yang beroperasi tanpa izin.
Dia menegaskan, operasi akan tetap dilakukan sampai selesai. Artinya, menyentuh semua toko waralaba yang tidak berizin. Meski demikian, Junaidi mengaku sempat ada stagnasi beberapa waktu lalu. Karena Satpol PP fokus menjaga lahan Kawasan Industri Tenayan serta menertibkan reklame.
Junaidi dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup mata dengan keberadaan toko waralaba tak berizin. Bahkan, setelah operasi penutupan sementara, akan ada pemantauan lanjutan atau monitoring. Dimana, toko yang sudah ditutup tidak boleh buka sampai mereka memiliki izin resmi. Satpol PP pun akan bekerjasama dengan RT/RW untuk memonitoring keberadaan toko waralaba di lingkungannya masing-masing. (*)
Banyak Sarang Laba-Laba di Ruang Rawat Inap RSUD Siak
Laporan: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Rungan rawat inap yang terdapat di tiap rumah sakit biasanya selalu identik sebagai tempat yang bersih dan steril. Namun sepertinya hal itu ternyata tidak terlihat di kamar rawat inap penyakit dalam, Shafa 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Siak. Kamar itu telihat dipenuhi sarang laba-laba disudut ruangan tersebut, Jum'at (22/11).
Kamar yang beukuran lebih kurang 4X4 meter itu dihuni lima pasien dengan beberapa anggota kelauraga pasien yang tengah menjaga anggota keluarganya yang tengah dirawat inap kamar Shafa 3 RSUD Siak itu.
Kondisi banyaknya sarang laba-laba itu ternyata mengundang ketidaknyamanan dan pertanyaan, khususnya dari anggota keluarga pasien yang tengah menjaga anggota keluarganya yang dirawat diruangan itu.
" Kenapa banyak sarang laba-laba disini, seharusnya kamar ini bersih dan steril. Gimana pasien mau sembuh kalau kondisinya kotor dan tidak nyaman," ujar Ratih, salah seorang keluarga pasien yang tengah menjenguk anggota keluarganya yang tengah sakit dan dirawat diruangan itu.
Pantauan tribun, pemandangan sarang laba-laba itu ternyata hanya ada dikamar itu saja, karena pantauan tribun dikamar rawat inap lainya terlihat bersih dan tidak ada sarang laba-laba.
Keluhan lainnya diungkapkan oleh Fatimah, (Istiri) dari pasien bernama Anto ini bercerita, suaminya menderita penyakit anemia dan harus dirawat dirumah sakit itu. Ia mengaku suaminya telah dua malam dirawat dirumah sakit tersebut. Petugas medis pun kemudian memasang selang dan jarum infus untuk memasukan cairan kedalam tubuh suaminya.
Namun telah hampir dua malam cairan itu tidak kunjung berkurang. " Hari pertama kemarin, cairan telah habis satu botol. Namun setelah itu jarum infusnya tersumbat karena cairan darahnya membeku. Kemarin petugas medis telah menyedotnya dan cairan infus kembali lancar. Tapi sekarang sudah tidak jalan lagi kayaknya tersbumbat lagi, karena cairannya tidak kurang," Ujar Fatimah kepada tribun seraya menunjuk cairan infus yang telah berwarna keruh itu.
Lanjutnya, cairan infus itu seharusnya telah di tukar oleh Petugas medis rumah sakit itu, karena telah lebih dari semalam lamanya tidak berganti dan kondis cairan itupun sudah telihat keruh. Fatimah megaku telah melaporkan kondisi itu kepada petugas medis, namun tidak kunjung di tangaapi.
"Saya khawatir dengan kondisi suami saya," kata Fatimah.
Fatimah juga berharap ada orang yang mau membantu mendonorkan darah untuk suaminya yang bergolongan darah " B ". Karena wanita ini mengaku telah meminjam kantong satu kantong darah dari RSUD siak itu dan harus mengganti kantong darah dengan jenis golongan darah yang sama.
" Saya sangat mengharap adanya bantuan dari masyarakat yang mau membantu untuk mendonorkan darahnya kepada suami saya. Saat ini suami saya membutuhkan sedikitnya tiga kantong darah," ujar warga bunga raya ini denga mata berkaca- kaca.
Dilain pihak, Direktur RSUD Kabupaten Siak, Ulfa Hanum yang dikonfirmasi terkait keluhan itu langsung langsung mengecek mengenai keluhan itu. Ulfa mengatakan terkait adanya sarang laba-laba itu, karena memang kondisi pasien yang membludak dan petugas medis enggan untuk melakukan pembersiahan diruangan itu karena masih ada pasien yang tengah dirawat di kamar itu.
" Kemarin itu kita telah melakukan pembersiahan disemua ruangan, memang saat itu ada pasien yang masih dirawat disana, jadi belum bisa dibersihkan. Kami akan segera membersihkan ruangan itu segera setelah pasien sembuh ," ujar Ulfa kepada tribun yang dikonfirmasi via telepon selularnya.
Direktur RSUD Siak ini juga mengaku akan segera menindakklanjuti keluhan keluarga pasien mengenai pelayanan medis RSUD Siak itu.
" Saya akan segera mengecek langsung mengenai keluhan itu, dan saya berterima kasih sekali atas informasi itu," ungkapnya. (*)
Uang Rp 450 juta lesap di Parkiran Disprindag Dumai
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Suhaemi Abas hanya bisa pasrah, ketika tahu uang operasional Bappeda Dumai yang baru ditariknya lesap oleh pencuri, Kamis (21/11) siang. Apalagi uang itu jumlahnya mencapai Rp 450 juta.
Dari keterangan Suhaemi, kepada pihak Satreskrim Polres Dumai, saat kejadian ia hendak singgah sebentar, untuk makan siang. Selepas menarik uang tersebut di teller Bank Riau Kepri, Jalan Sultan Syarief Kasim, Dumai.
Tapi kelengahan itu ternyata dimanfaatkan oleh dua pencuri, kala mobil Kijang SGX milik Suhaemi parkir tak jauh dari Kantin Disperindag Dumai.
Begitu Suhaemi berada di kantin dan memesan makan siang, dua pencuri yang menggendarai Suzuki Satria FU lantas memecah kaca mobil. Lalu mengambil uang yang disimpan di mobil.
Kejadian itu, sontak membuat kepanikan di kantin yang sedang ramai. Bahkan seorang pengunjung wanita, yang tengah berada di sana langsung berteriak ada maling. Sehingga para pengunjung pun lantas memperhatikan ke arah mobil Suhaemi.
"Ada yang langsung berteriak maling waktu kejadian itu. Maka kami pun bergegas melihat ke aras pencuri bersepeda motor," ulas Pengelola Kantin, Etek kepada Tribun kemarin.
Tak hanya itu, kata wanita berkerudung, begitu terdengar teriakan seseorang dari arah RSUD Dumai langsung berupaya mengejar pelaku. Maklum RSUD dengan halaman Parkir Kantor Disperindag Dumai letaknya bersebelahan.
"Ada yang mau bantu mengejar pencuri itu. Bahkan ia mencoba untuk mencegat, tapi gagal," ulas Etek.
Ditambahkan Etek, yang memang ada saat kejadian itu, kedua pencuri tampak langsung memacu sepeda motornya. Seorang pengunjung juga berupaya mengejar dengan mobil. Namun urung karena sepeda motor tersebut melaju kencang.
Apalagi suasana jalan begitu sepi Kamis sore kemarin. Sehingga dengan mudah dua pencuri itu melarikan diri. Dari keterangan saksi mereka menuju Jalan Putri Tujuh.
Menanggapi kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Wisnu Wibowo menyebut bahwa pencurian dengan pemberatan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Pencuri melakukan aksinya dengan modus memecahkan kaca mobil. Sehingga dengan mudah mencuri uang senilai Rp 450 juta, kala terparkir di Kantor Disperindag Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim.
Hingga Jum'at kasus ini masih dalam penyelidikan."Pelapor menyebut ada dua pelaku. Mereka menggunakan sepeda motor untuk melancarkan aksi. Kini keberadaan mereka masih dalam penyelidikan," ulas Wisnu.
Terkait kejadian ini, ia menghimbau agar seluruh masyarakat lebih waspada. Terutama kala memarkirkan kendaraannya.
"Sebaiknya jangan meninggalkan barang berharga, saat meninggalkan kendaraan. Kemudian mintalah pengawalan petugas kepolisian bila hendak mengambil uang atau kegiatan lainnya yang berisiko terhadap kerugian," jelas pria yang sempat bertugas di Polres Siak. (*)
Hatta Rajasa Hadiri TANWIR II Pemuda Muhammadyah Riau
Laporan: Riki Suardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- "Kalau lah bukan karena tinta, tak perlulah sebuah puisi, kalau lah perintah pemuda muhammadyah, karna itu lah saya sampai disini,"
Serangkaian puisi diatas menjadi prolog pidato Ketua Umum Partai PAN, Hatta Rajasa saat menghadiri TANWIR II Pemuda Muhammadyah di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Jumat (22/11) kemarin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu ini, hadir di tengah-tengah Pemuda Muhammadyah, bukan karena presiden, tapi karena pemuda muhammadyah.
Pemuda kata Hatta, adalah kekuatan sosial, kekuatan intelektual dan kekuatan spritual bagi bangsa dan negara ini. Oleh sebab itu, pemuda dalam sejarah perubahan, sejarah peradaban dan sejarah bangsa indonesia, selalu tampil memberi warna solusi dalam keadaan kritis. Tidak hanya itu, pemuda juga selalu merubah perjalanan bangsa perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Untuk itu, TANWIR II Pemuda Muhammadyah yang bertemakan "Transformasi Kader untuk Kepemimpinan Bangsa yang Berkarakter" ini, maka diharapkan agar pemuda muhammadyah harus mampu menciptakan momentum perubahan dan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang unggul dalam persaingan secara global.
Sebagai contoh pemuda merubah perjalanan sejarah Indonesia hingga mencapai kemerdekaan, alumni ITB angkatan 1973 ini mengemukakan sosok pejuang bangsa ini, yaitu jenderal besar Sudirman saat diminta Bung Karno untuk istirahat karena sakit. Sudirman, kata Hatta, malah menolak dan mengatakan kepada Bung Karno yang sakit hanya Sudirman, tapi panglima tetap bergerilya.
Saat ini, sebut Hatta, sudah 68 tahun Indonesia merdeka. Namun sayangnya, tantangan yang dihadapi jauh lebih kompleks. Tidak hanya aspek ekonomi penyebebnya, tapi budaya juga menghantam bangsa ini. Menurutnya, tangan yang lebih kompeks itu hanya bisa dihadapi oleh orang-orang yang berkarakter, seperti nasionalisme, kecerdasan intelektual, spiritual dan masyarakat yang berzikir.
"Karakter-karakter seperti itu, ada pada pemuda muhammadyah, karena pemuda muhammadyah adalah manusia yang berfikir dan manusia yang berzikir," kata Hatta disambut teput tangan ribuan pemuda muhammadyah.
Hatta juga berharap agar pemuda muhammadyah, terus menjadi kontribusi untuk kemajuan bangsa ini, terutama untuk mengawal demokasi bangsa Indonesia, karena pemudan muhammadyah memiliki karakter bermoral tinggi. "Saya khawatir apabila domokrasi tidak dikawal dengan baik, maka akan terpasung dalam kapitalisme," tuturnya
Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Jabarullah mengatakan, TANWIR II Pemuda Muhammadyah ini, diikuti oleh perwakilan pemuda muhammadyah yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia. TANWIR II ini dibuka langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadyah Sukriyanto AR.
"TANWIR II atau rapat kerja nasional ini, berlangusng selama dua hari, yaitu 22-23 November. Kegiatan ini tidak hanya membahas masalah materi organisasi muhammadyah, tapi juga dibahas mengenai persiapan Muktamar mendatang," ujar Jabarullah kepada Tribun, kemarin (*)
RS PMC Sediakan Layanan Program Bayi Tabung
Written By Unknown on Jumat, 22 November 2013 | 12.47
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bagi yang ingin memiliki momongan dengan program bayi tabung, tidak perlu jauh-jauh ke luar Pekanbaru. Pasalnya di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) kini telah menyediakan pelayanan program bayi tabung.
Dikatakan Dokter Spesialis Kandungan PMC, Dr Ihsan Suheimi SpOG kepada Tribun, PMC menjadi pionir program bayi tabung ini di Riau dan Kepulauan Riau. "Di Riau dan Kepri baru PMC yang memiliki program ini. Kalau Sesumatra telah ada di Medan dan Padang," sebutnya.
Untuk mendapatkan penjelasan tentang program bayi tabung ini, anda bisa hadir dalam seminar yang diadakan PMC, di Aula Granada RS PMC, Minggu (24/11) pukul 08.30-selesai.
Seminar dengan tema "Solusi Mendapatkan Buah Hati" besok akan menghadirkan Dr Irham Suheimi SpOG dan Prof Arief Boediono Ph.D (Morula Indonesia) dan Dr Ihsan Suheimi SpOG (Morula Pekanbaru/RS PMC). "Kita akan memberikan pemahaman bagaimana tahapan untuk menjalankan program bayi tabung," sebutnya.
Bekerjasama dengan Morula in Vitro Fertilization (IVF), PMC menyediakan paket promosi untuk program bayi tabung ini. Cukup dengan Rp41 juta, program bayi tabung sudah bisa dijalankan. Dijelaskannya, program bayi tabung normalnya di atas Rp60 juta.
"Paket promosi tersebut hingga Desember mendatang. Meski baru kita buka awal November, hingga saat ini sudah ada tiga pasangan yang mendaftar program bayi tabung ini," kata dr Ihsan.
Dijelaskan dr Ihsan, Paket IVF Rp41 juta terbagi tiga tahap. Pertama Joining IVF sebesar Rp1,5 juta, kedua paket obat sebesar Rp10.600.000, dan ketiga tindakan IVF sebesar Rp28.900.000," tegasnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mengikuti seminar, lanjutnya, cukup membayar uang pendaftaran Rp 150 ribu percouple (makan siang,snack dan gimmick). Info pendaftaran bisa menghubungi contac person Abdul 085291398248, Sherly 085271873226. "Peserta seminar terbatas hanya untuk 50 pasangan atau 100 orang peserta," pungkasnya. (*)
Rupiah Kian Melemah di Bawah Rp 11.625
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah kembali terperosok setelah pelaku pasar merespon hasil rilis meeting Federal Office Meeting Committe (FOMC) yang mensinyalkan akan adanya pengurangan stimulus ketika kondisi AS mulai pulih.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menilai dengan adanya opsi pengurangan stimulus maka ekspetasi investor terhadap pasar keuangan emerging market kembali berkurang.
Akibatnya, mata uang dollar AS semakin kuat. Sebaliknya mata uang rupiah yang masih terbenam di jurang pelemahan.
"Akibatnya, rupiah berada di Rp 11.717 per dollar AS pada penutupan kemarin kembali melemah dari posisi sebelumnya yang berada di Rp 11.631 per dollar AS," kata Reza, di Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Depresiasi rupiah juga terimbas oleh melemahnya mata uang Yen yang juga mempengaruhi mata uang Asia Pasifik lainnya. Pelemahan Yen diiringi dengan naiknya indeks Nikkei.
Meskipun ada opsi Tappering Off, Reza melihat investor masih wait and see karena The Fed juga mengatakan masih akan melakukan kebijakan moneter yang akomodatif hingga tercapai target pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja sesuai target.
"Dengan melihat market maka pada hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan di bawah target support Rp 11.625. Rupiah akan berada di kisaran Rp 11.738-11.692 (kurs tengah BI)," katanya.(*)
Xbox One dipasarkan secara global
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Konsol Xbox One dari Microsoft dirilis secara global pada hari ini, Jumat (22/11) di 13 negara di dunia.
Di Inggris, peluncuran akan dilakukan tepat tengah malam dan ratusan toko game tetap buka agar konsumen bisa membelinya.
Acara peluncuran Xbox One dilakukan di London, New York, dan Los Angeles untuk merayakan konsol pengganti Xbox 360 ini.
Peluncuran ini dilakukan sepekan setelah Sony meluncurkan PlayStation 4 pertama kali di Amerika Serikat. Kedua konsol ini diprediksi akan bertarung sengit dalam meraih penjualan terbanyak di musim Natal.
Kepala Produksi Xbox One Marc Whitten mengatakan kepada BBC bahwa sangat banyak konsumen yang melakukan pesanan awal untuk konsol ini. Jumlahnya belum pernah mencapai setinggi ini dan melampaui pesanan awal Xbox 360.
"Saya merasa sangat, sangat senang tentang posisi kami. Peluncuran hari ini hanyalah awal dari sebuah perjalanan yang menakjubkan." (*)
Polri Evaluasi Kerjasama dengan Australia
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Penyadapan seluler yang dilakukan intelejen Australia terhadap presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istrinya Ani Yudhoyono menimbulkan reaksi keras dari pemerintah serta elemen masyarakat lainnya.
Polri sebagai sebuah lembaga yang menjalin kerja sama dengan pihak Australia terutama dalam penanganan transnasional crime tidak menampik, sebagian peralatannya merupakan hibah dari pemerintah Australia.
Kecurigaan sempat muncul bahwa peralatan cyber yang kini dimiliki Polri dijadikan alat oleh Australia untuk melakukan penyadapan. Untuk Itu Polri pun akan mengevaluasi semuanya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengungkapkan bahwa di era globalisasi saat ini penggunaan IT sangat membantu pengungkapan berbagai perkara kejahatan.
Peralatan IT yang digunakan Polri masih tergantung dari produksi luar negeri, satu diantaranya Australia.
"Apakah IT yang kita beli, ataupun menjadi hibah dari negara yang membantu dari kepolisian Indonesia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung penyidikan termasuk densus 88 harus kita antisipasi dan akan segera dievaluasi," ungkap Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013) kemarin.
Ronny berkeyakinan Densus 88 Antiteror Polri yang sebelumnya berada di bawah Bareskrim Polri sudah dari awal mengetahui kemungkinan-kemungkinan dilakukan penyadapan. Sehingga tentu saja harus ada penjelasan yang konprehensif mengenai perlatan yang digunakan Densus 88 Antiteror Polri saat diterima dari pihak Australia.
"Mengantisipasi hal itu, saya harus menanyakan apakah ada kemungkinan segala macam data yang ada di Densus 88 itu tersadap dan terekam dan bisa disalahgunakan untuk kepentingan negara lain, termasuk dari Australia," ungkapnya.
Ronny tidak menampik bahwa hibah peralatan cyber crime yang kini dimiliki Polri merupakan bantuan dari Australia dalam bentuk hibah. Bila ada niat lain dalam pemberian hibah tersebut, tentu Polri akan menunda kerjasama selanjutnya dengan Australia.
"Tapi kemudian apakah kemungkinan ini akan dilakukan penyadapan, tentunya kita perlu mengantisipasinya," ujarnya.
Selain itu, Indonesia sebagai jalur perlintasan orang-orang pencari Suaka dari Timur Tengah menuju Australia merupakan bagian dari yang dikerjasamakan Indonesia dan Australia.
Pengungkapan kasus people smuggling yang dilakukan kepolisian Indonesia justru menguntungkan Australia dan Indonesia menjadi penampung para pencari Suaka ke Australia. Tentu hal tersebut menimbulkan masalah baru bagi Indonesia karena harus mengembalikannya ke negara asal.
Ke depan tentunya kerjasama ini pun akan dievaluasi Polri dengan petunjuk dari presiden RI. "Semua tergantung arahan dari Bapak presiden sebagai pimpinan tertinggi. Jadi kita akan menunggu arahan dari presiden," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi apa keuntungan dari kerjasama penanganan People Smuggling yang dilakukan Polri dengan Australia.
"Kita memang harus mengevaluasi apa keuntungan Indonesia dalam melakukan kerjasama. Mungkin ada hal lain yang menjadi pertimbangan, Polri selaku salah satu aparat penegak hukum mengikuti arahan pemerintah (RI)," ujarnya. (*)
Diskes Pekanbaru Diminta ke Lapangan Antisipasi Air Galon Palsu
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebelum jatuhnya korban akibat meminum air galon yang tidak layak, pihak DPRD Pekanbaru meminta Diskes Pekanbaru turun ke lapangan. Apalagi mengantisipasi air galon palsu, yang dibawa mobil-mobil tertentu.
Kondisi ini bisa saja terjadi, karena pada umumnya instansi pemerintah, perusahaan dan lainnya, membeli air galon yang dibawa mobil. "Kita kan gak tahu bersihnya seperti apa. Entah di mana air galon itu diisi (bisa saja di sumur), yang jelas mobil-mobil tersebut, sudah membawa air galon," tegas Sekretaris Komisi II DPRD Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos, Jumat (22/11).
Dia menyarankan, Diskes melakukan evaluasi dan menganalisa semua depot air minum di Pekanbaru, untuk mengantisipasi permasalahan ini. (Saf)
Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: harismanto
Ibu-ibu Tetap Nyanyi Salawat Walau Sudah Dilarang Hakim
Written By Unknown on Kamis, 21 November 2013 | 12.47
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sidang putusan sela terdakwa Rusli Zainal dimulai sekitar pukul 10.00 dan selesai sekitar pukul 11.20. Dalam sidang itu Hakim Ketua Bachtiar Sitompul sebelum sidang dimulai sempat meminta kaum ibu-ibu yang selalu setia menghadiri sidang mantan orang nomor satu di Riau itu untuk tidak menyanyikan lagu salawat nabi. Permintaan itu dipenuhi kaum ibu-ibu yang duduk paling depan kursi pengunjung.
Namun setelah sidang selesai dan Majelis Hakim keluar ruang sidang, ibu-ibu langsung menyanyikan lagu salawat nabi hingga Rusli Zainal keluar ruang sidang Cakra. (*)
Atasi Banjir, Pekanbaru Butuh Drainase Sekunder
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di Kota Pekanbaru, maka perlu adanya parit (drainase) sekunder yang dapat menampung air, yang dialiri dari parit primer.
Kondisi ini berlaku untuk semua jalan yang ada. Terutama jalan yang selama ini digenangi air curahan hujan. "Saya mendengar semua keluhan warga sekarang, drainase atau parit. Apalagi musim hujan sekarang. Makanya harus ada parit sekunder (besar)," tegasnya, Kamis (21/11).
Sondia meminta agar Pemerintah Provinsi Riau membuka mata, dan membantu permasalahan ini. Karena Pemko Pekanbaru sudah dipastikan memerlukan itu. "Termasuk pembangunan ruko, harus ditata. Karena kita lihat sekarang ruko ini tidak memiliki sumur resapan. Pembangunan ruko jangan ada semenisasi di halamannya, namun menggunakan paving blok agar bisa menyerap air hujan," kata Sondia lagi. (*)
Hakim Tolak Eksepsi PH Rusli Zainal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru yang diketuai oleh Bachtiar Sitompul SH, Rabu (20/11) tolak eksepsi Penasihat Hukum (PH) terdakwa mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Karena eksepsi yang disampaikan lebih banyak membahas pokok materi perkara.
Menurut Hakim Ketua Bachtiar Sitompul SH dalam putusan selanya, nota keberatan terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disampaikan Penasihat Hukum terdakwa Rusli Zainal lebih banyak membahas substansi pokok perkara. "Jadi hal itu harus dibahas dan dibuktikan dalam persidangan," ujar Bachtiar.
Oleh karena itu tegas Majelis Hakim, seluruh keberatan Penasihat Hukum Rusli Zainal ditolak. "Kami nyatakan surat dakwaan telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 ayat 2 huruf a dan huruf b KUHAP. Secara hukum surat dakwaan sah untuk dijadikan dasar pemeriksaan perkara," ungkap Hakim Ketua.
Untuk itu kata Bachtiar lagi, maka sidang tetap dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan JPU dari KPK. "Sidang mendengarkan keterangan saksi kita lanjutkan pekan depan," papar Bachtiar.(*)
Rusli Dipakaikan Baju Tahanan Setelah Ditegur Pengunjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Rusli Zainal kembali disidang di Pengadilan Pekanbaru. Kali ini merupakan sidang putusan sela. Sdang tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 dan selesai sekitar pukul 11.20 WIB.
Pantauan Tribun saat keluar ruang sidang Rusli Zainal sempat tidak memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Tapi setelah sempat diceletuk salah seorang pengunjung "Kok baju tahanannya tidak dipakai," Petugas langsung meminta Rusli memakai rompi tahanan sampai ke mobil tahanan milik Kejari Pekanbaru. (*)
PH: Kok Rusli Zainal Dipakaikan Baju Tahanan, Tersangka Lain Tidak?
TRIBUNPEKANBARU..COM, PEKANBARU- Tim Penasihat Hukum mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Rabu (20/11) kecewa atas perlakukan JPU dari KPK terhadap kliennya selama persidangan. Pasalnya kata Ketua Tim Penasihat Hukum Rusli Zainal, Rudi Alfonso, kliennya diperlakukan diskriminatif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Misalnya, terkait pemakaian baju tahanan KPK, kendraan tahanan dan ruang tahanan yang ditempati Rusli di pengadilan.
Menurut Rudi, selama ini, terdakwa suap PON selalu bebas dan tidak memakai baju tahanan KPK. Kemudian tidak ditahan di sel titipan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. "Bahkan saat dibawa dari Lapas terdakwa PON sebelumnya memakai mobil Avanza dan tidak mobil tahanan," ucapnya.
Tapi tambahnya, yang dialami pak Rusli kok berbeda. "Klien kami diwajibkan pakai baju tahanan dan dibawa pakai kendaraan tahanan. Kemudian dimasukkan ke sel titipan PN Pekanbaru. Ini ada apa, kenapa diperlakukan berbeda," ungkap Rudi.
Rudi juga menilai, perlakuan diskriminatif itu sudah pesanan lawan politik Rusli. Artinya, perlakuan yang diberikan ke Rusli selama menjalani sidang berdasarkan tekanan dari orang luar. "Ditambah lagi sejumlah pemberitaan wartawan ke Rusli yang dianggap merugikan klien kami," kata Rudi.
Terkait pemberitaan itu contohnya, selama ini, pak Rusli diberitakan ditahan di Rutan (Rumah Tahanan) dan dianggap sebagai perlakuan khusus. "Namun hal itu kami tidak protes, kemudian diberitakan satu sel sama Klewang, kami juga tidak protes," paparnya.
Tapi kenapa selama menjalani sidang, Rusli dibedakan dengan terdakwa PON lainnya.
Atas keberatan itu JPU dari KPK Iskandar mengatakan, terkait baju tahanan wajib dipakai itu merupakan kebijakan baru. "Lalu terkait dibawa pakai mobil tahanan dari Rutan itu memang sudah permintaan kami. Permohonannya kami sampaikan ke Kajati Riau dan pihak Kejati Riau menyerahkannya ke Kejari Pekanbaru,," ujar Iskandar.
Jadi tambah Iskandar, mobil apa yang disediakan pihak Kejari Pekanbaru itu tergantung pihak Kejari. "Yang jelas permintaan KPK adalah mobil tahanan," ungkap Iskandar.
Terkait pada sidang terdakwa PON sebelumnya KPK juga meminta kepada pihak Kejati Riau agar membawa terdakwa dengan mobil tahanan. "Tapi yang digunakan mobil bukan mobil tahanan itu bukan permintaan KPK, sebab KPK tidak punya armada di Riau," jelas Iskandar.
Sementara itu, Humas PN Pekanbaru, Krosbin Lumban Gaol SH, menanggapi santai pernyataan Rudi. Menurutnya, pada sidang PON sebelumnya sel titipan untuk terdakwa Tipikor tidak ada atau belum dibangun. "Jadi setelah dibangunnya sel titipan terdakwa Tipikor di PN Pekanbaru maka terdakwa yang ditahan wajib dimasukan ke sel," kata Krosbin.
Jadi tambah Krosbin, sekarangkan bisa dilihat, sel tahanan laki-laki, sudah ada. Tahanan anak dan perempuan sudah ada. Tahanan korupsi juga sudah ada. (*)
Mantan Bupati Siak Sudah Bebas dari Penjara?
Written By Unknown on Rabu, 20 November 2013 | 12.47
Laporan Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tanggal 22 Desember 2011 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor yang di Ketuai oleh Muefri SH menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada terdakwa kasus korupsi izin pemanfaatan kehutanan, Arwin AS. Sejalan dengan itu, mantan Bupati Siak itupun menjadi narapidana.
Amar putusan Muefri SH menyatakan, Arwin terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, dan melanggar pasal 2 UU No 31 Tahun 1999. Oleh karena itu, Arwin dijatuhi hukuman 4 tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsider 6 bulan penjara. Selain itu, terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 800 juta lebih dan $US2000.
Belum genap empat tahun yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2015 mendatang, sejumlah warga mengabarkan kalau Arwin sudah bebas dari penjara, dan telah melihat Arwin AS berkeliaran. Arwin sering ditemui warga berolahraga di kawasan Masjid Agung An Nur. Namun, bebasnya Arwin apakah sudah sesuai prosedur atau belum, warga tidak mengetahuinya.
Menurut penuturan warga yang minta namanya tidak disebutkan, dalam seminggu ia bisa bertemu Arwin berolahraga sebanyak tiga kali. Arwin dalam berolahraga tampil dengan training dan jaket, dan handuk kecil warna putih yang diselempangkan di bahunya.
"Saya mengira Pak Arwin sudah bebas, makanya saya cuek saja. Saya sering bertemu beliau saat olahraga di Masjid Agung An Nur. Biasanya , Kamis, Jumat dan Sabtu sore," ungkap warga ini.
Untuk membuktikan penuturan warga ini, Tribun melakukan pemantauan di kawasan Masjid Agung An Nur pada sore Kamis, Jumat dan Sabtu sore. Beberapa kali dipantau, Arwin belum terlihat batang hidungnya. Tribun pun melakukan pemantauan ke rumahnya di Jalan Singgalang, namun rumahnya terlihat sunyi dan sepi. (*)
Kadisdik: BSM Tak Boleh Untuk Bayar Hutang
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Disdik Pekanbaru Prof Zulfadil menegaskan, dengan adanya bantuan siswa miskin (BSM) untuk sekolah negeri dan swasta di Pekanbaru, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh orangtua siswa sebaik mungkin.
Memanfaatkan yang dimaksudkannya, uang bantuan tersebut untuk keperluan anaknya di sekolah. "Jangan dibelikan rokok atau membayar hutang di kedai, manfaatkan untuk kebutuhan sekolah anaknya," tegas Zulfadil, Rabu (20/11).
BSM tersebut dipergunakan untuk keperluan siswa di sekolah, seperti pmbelian seragam, sepatu, alat tulis, uang saku, uang kursus dan lainnya.
"Kalau ada hutang di sekolah boleh dibayarkan, tapi harus diterima dulu uangnya secara tunai oleh murid nanti baru dibayarkan ke hutangnya di sekolah," tutur Zulfadi menjelaskan.
Jika dalam penerimaan BSM ini disalahgunakan oleh orangtua/wali murid, maka hal itu terlepas dari tanggung jawab sekolah.
Penyaluran BSM sudah dilakukan, sejak beberapa pekan terakhir. BSM ini dikucurkan dari APBN. Besaran BSM yang diterima per murid SD yakni Rp360 ribu, SMP Rp550 ribu, dan SMA Rp750 ribu. (*)
Desmaniar Pertanyakan Statement Fadri Tentang Listrik Padam
Laporan Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pelanggan PLN, Desmaniar kepada Tribun menyebutkan, beberapa waktu lalu ia membaca statement anggota DPRD Pekanbaru, Fadri di Tribunners yang menyatakan bahwa jika ada listrik padam selama November ini di rumahnya, bayarnya gratis.
"Selama November ini, listrik di rumah saya tiga kali mati, dan durasinya sekali mati itu sampai dua jam. Nah, saya mempertanyakan komitmen dari statement anggota dewan ini. Jika ini benar, listrik saya bulan ini gratis dong. Jika tidak benar, statement itu harus dicabut," ungkap Desmaniar.
Selain itu, ulas Desmaniar, tiga bulan terakhir ia heran dengan tagihan listtriknya. Pada bulan Agustus tagihan listriknya Rp 1,3 juta, bulan September Rp 1,2 juta, dan bulan Oktober Rp 1,1 juta.
"Padahal, untuk menghemat listrik saya sudah tidak pakai lagi AC di rumah saya, begitu juga beberapa alat elektronik sudah sangat jarang dihidupkan. Anehnya, tagihan listrik saya tetap tinggi. Artinya, pencatat meterannya hanya menebak-nebak saja atau tidak sebenarnya. Maka, saya akan tanyakan ke Rayon Ronggowarsito," terang Desmaniar. (*)
DPRD Riau Segera Selesaikan Empat Ranperda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Ketua DPRD Riau M Johar Firdaus menyatakan ada empat rancangan peraturan daerah yang akan diselesaikan pada 2013 untuk disahkan menjadi peraturan daerah sesuai dengan program legislasi daerah Riau.
"Masih ada empat Ranperda lagi yang akan disahkan. Kemungkinan minggu ini atau minggu depan akan segera disahkan pada rapat paripurna," kata M Johar Firdaus di Pekanbaru, Selasa.
Ranperda tersebut adalah Ranperda Pajak Rokok, Ranperda Penanggulangan Bencana Alam , Ranperda Struktur Oraganisasi dan Tata Kerja (SOTK), dan Ranperda Ketenagalistrikan.
Dalam perkembangannya panitia khusus (Pansus) Pajak Rokok saat ini telah mencapai tahap final dan menunggu diparipurnakan. Ketua Pansus Ilyas Labay menyatakan bahwa hal yang menjadi perdebatan dalam pembahasan hanya masalah insentif untuk Dispenda Riau.
"Insentif tidak ada, tapi Dispenda nantinya akan mencobanya melalui Peraturan Gubernur," kata Ilyas Labay.
Ranperda penanggulangan bencana alam perkembangan terakhirnya telah menyampaikan pandangan fraksi. Beberapa fraksi banyak memberikan saran perubahan seperti judul Ranperda itu sendiri.
Ada yang mengusulkan diksinya bertambah menjadi Penanggulangan Bencana Alam dan Non Alam. Akan tetapi ada juga yang mengusulkan dihilangkan kata "Alam" sehingga menjadi Perda Penanggulangan Bencana saja.
Sedangkan untuk Ranperda SOTK pekan lalu sudah akan diparipurnakan penyampaian hasilnnya, namun ada masalah penulisan materi yang tidak lengkap waktu itu.
"Di dalam lampiran tidak ada struktur Organisasi, jadi harus dilengkapi dulu," kata M. Johar Fordaus ketika menyatakan menunda penyampaian hasil kerja Pansus waktu itu.
Sementara itu Ranperda Ketenagalistrikan saat ini masih belum jelas kelanjutannya. Terakhir Ranperda ini mengalami kebuntuan setelah pertemuan dengan beberapa perusahaan membicarakan usulan sumbangan listrik oleh perusahaan.
Beberapa perusahaan besar di Riau waktu itu menolak memberikan daya listriknya dengan berbagai alasan. (antara)